KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengusulkan sebanyak 494.599 Kiloliter (KL) Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Biosolar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) Republik Indonesia (RI).
Jumlah tersebut didapat dari 2 jenis usulan BBM, yakni JBT Biosolar sebanyak 154.853 KL dan JBKP Pertalite sebanyak 339.746 KL beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, adapun jumlah alokasi BBM tahun ini, yakni terdiri dari BBM jenis Pertalite 267.716 KL dan BBM jenis solar 107.213 KL. Sehingga, total BBM subsidi untuk Bengkulu tahun 2024 mencapai, 374.213 KL.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad (RA) Denny mengatakan, bahwa jumlah kuota yang telah diajukan atau jumlah yang diusulan dapat mencukupi kebutuhan BBM masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:BPS Sebut Ada 22 Data Penyesuaian UMP dan UMK
Dikarenakan hal tersebut sangat rasional, di mana Bengkulu terus mengalami pertumbuhan dari segi konsumsi BBM sendiri.
Sebagaimana diketahui, jumlah usulan tersebut diperoleh berdasarkan usulan kebutuhan 9 kabupaten dan 1 kota se Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.
"Iya kita ini meningkat untuk usulannya, karena volume pengguaannya meningkat," sampai RA Denny, Rabu, 20 November 2024.
Lebih jauh, RA Denny mengatakan, bahwa jumlah usulan tersebut masih berproses di KemenESDM RI.
BACA JUGA:Mendukung Ketahanan Pangan, Ini Yang Dilakukan Polres Bengkulu Selatan
Sehingga saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga masih menunggu pengesahan yang memang wewenang KemenESDM RI.
"Iya kita masih menunggu dari usulan kita, karena ini memang masih berproses," terang RA Denny pada RB.
RA Denny yakin apabila jumlah kuota yang diusulkan tersebut diakomodir keseluruhan oleh KemenESDM RI, maka dipastikan akan menguntung masyarakat Provinsi Bengkulu.