Maka muncul niatnya untuk menghabisi nyawa manyan kakak ipar tersebut.
Modusnya, kejadian ini berawal saat Re rekannya mengaku membutuhkan uang dan berniat mencari motor untuk dicuri.
BACA JUGA:Dana Tamsil Triwulan III Kurang, Disdikbud Provinsi Bengkulu Surati Kemenkeu RI
BACA JUGA:Dana Tamsil Triwulan III Kurang, Disdikbud Provinsi Bengkulu Surati Kemenkeu RI
Mendengar hal tersebut, ia lantas mengajak Re mencuri motor Honda CBR milik Simran.
Bahkan mereka sudah merencanakan akan membunuh korban.
“Jadi kami masuk ke dalam rumah berpura-pura meminta perbaiki motor, karena mantan kakak ipar saya membuka bengkel,” terangnya.
Namun dari arah belakang Re langsung mencekik Simran dan terjadi perkelahian antara Re dan Simran.
Saat itulah tersangka Rozendi datang dan memukul Simran dengan kayu.
Perkelahian masih terus terjadi hingga keduanya membacok korban hingga berlumuran darah.
“Saya membacok 4 kali, di antaranya di wajah dan di leher,” terangnya.
Setelah korban terkapar, keduanya sempat mencari uang dan kunci motor milik korban di dalam rumah.
Namun kedua tersangka terkejut saat melihat korban yang semula terkapar di ruang tengah justru menghilang.
“Kami panik karena khawatir korban ini berteriak, maka kami kabur dari pintu belakang,” terangnya.