BENTENG, KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah kemarin 22 November 2024 pukul 20.00 WIB bertempat di ballroom hotel Mercure menggelar debat pamungkas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pada debat pamungkas ini, KPU Kabupaten Bengkulu Tengah mengangkat tema Sinergitas Pembangunan Daerah, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Integritas Kebangsaan.
Dari pantauan Harian Rakyat Bengkulu (RB), ketiga Pasangan Calon (Paslon) sangat semangat mengikuti debat pamungkas ini.
Dalam debat pamungkas ini, sangat terlihat jika ketiga Paslon sama-sama meyakinkan masyarakat agar bisa memilih mereka.
Semua ini terlihat dalam visi misi yang telah disampaikan, termasuk juga program-program apabila nantinya mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah.
Dalam debat ini ada momen yang menarik, yang mana ketiga Palson sama-sama sepakat untuk menghilangkan yang namanya jual beli jabatan.
Sebab tak bisa dipungkiri jika selama ini dugaan jual beli jabatan di Kabupaten Bengkulu Tengah masih sering terjadi.
Hal inilah yang kerap menjadi penyebab terjadi korupsi di Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Dukung Penuntasan Konflik PT Agricinal Vs Warga
Bahkan sudah cukup banyak pejabat di Bengkulu Tengah yang terbelit kasus korupsi.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Melki Helmansyah, S.Pd berharap kepada ke 3 pasangan calon (Paslon) untuk benar-benar maksimal dalam debat pamungkas, dalam rangka untuk meyakinkan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dalam memilih.
Sebab setelah ini KPU tak ada lagi memberikan media ataupun wadah 3 paslon untuk berkampanye.
Sebab selain melihat visi misi, melalui debat inilah bisa membuat masyarakat menjatuhkan pilihannya.
BACA JUGA: Pengesahan APBD 2025 Lebih Awal, Bentuk Komitmen DPRD Bengkulu Utara