Ular bertanduk ekor laba-laba ditemukan di bagian barat Iran dan diperkirakan juga bisa ditemukan di kawasan timur Irak.
Oleh karena itulah, terdapat salah satu sebutan lain bagi ular bertanduk ekor laba-laba adalah beludak tanduk persia.
BACA JUGA:Efek Gigitan Bisa Bertahan Selama 24 Jam! Berikut 5 Fakta Unik Ular Viper Bambu Cina
Dikutip dari laman AZ Animals, adapun habitat yang paling sesuai bagi ular bertanduk ekor laba-laba adalah dataran tinggi.
Ular bertanduk ekor laba-laba menyukai kawasan berbatu ataupun berpasir, karena sisiknya bisa memberikan ular ini kemampuan kamuflase yang sangat sempurna.
Hal tersebut terutama pada batu gipsum dan kapur.
BACA JUGA:Awas! Ini 5 Tanda Kalau di Dalam Rumah Kamu Ada Ular
Namun sayangnya, pada saat ini habitat yang cocok untuk ular bertanduk ekor laba-laba mulai terbatas karena tergerus secara perlahan, baik secara alami maupun faktor manusia.
2. Makanan ular bertanduk ekor laba-laba
Ular bertanduk ekor laba-laba adalah salah satu karnivora sejati, tentunya makananya sangat beragam.
BACA JUGA:Awas! Ini 5 Tanda Kalau di Dalam Rumah Kamu Ada Ular
Makanan ular bertanduk ekor laba-laba seperti mamalia kecil, reptil hingga artropoda yang melintas di sekitar sarangnya.
Tetapi, mangsa favorit dari ular bertanduk ekor laba-laba adalah burung.
Oleh karena itulah, ular bertanduk ekor laba-laba mengembangkan ekor berbentuk laba-laba yang jadi ciri khasnya.
BACA JUGA:Ular Paling Mematikan di Daratan! Berikut 5 Fakta Unik Taipan Pedalaman
Dimana, pada saat pertama kali ditemukan, ekor dari ular bertanduk ekor laba-laba dikira sebagai bentuk mutasi genetik unik pada satu individu saja.