Diteror Oknum LSM, 42 Kades di Seluma Takut Cairkan Dana Desa, Pembangunan Terancam

Sabtu 23 Nov 2024 - 14:35 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

SELUMA, KORANRB.ID  - Pembangunan fisik di Seluma tahun 2025 mendatang yang bersumber dari Dana Desa (DD) terancam terhambat =

Hal ini dikarenakan puluhan kepala desa (Kades) takut mengajukan pencairan DD akibat adanya 'teror' dari beberapa oknum LSM. 

Teror tersebut berupa mengancam Kades akan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) dan diberikan di salah satu media online, bila tidak memenui keinginan oknum LSM tersebut.

Hal ini dibenarkan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) APDESI Seluma, Alta Harmiyanto.

BACA JUGA:Puluhan Kades Ngaku Diteror Oknum LSM, Apdesi Minta Pendampingan APH

BACA JUGA:Kades Mengaku Diteror Oknum LSM, Ini Tanggapan Kasi Intel Kejari Seluma

Setidaknya sudah ada sekitar 42 kades yang siap untuk tidak mengajukan pencairan DD pada tahun 2025 mendatang, karena apabila nantinya dicairkan ditakutkan akan kembali mengundang teror dari LSM.

“Untuk sekarang mungkin sudah ada 42 kades yang sepakat untuk tidak mengajukan pencairan dana desa, namun bisa saja kemungkinan bertambah.  Ini merupakan bentuk nyata bahwa kades di Seluma resah dan takut apabila terus diteror oleh oknum LSM yang mengaku berasal dari gabungan media ini. Tidak ada yang namanya penyelewengan itu, kami para kades juga masih takut melihat pintu penjara,”sampai Alta Harmiyanto.

Untuk menanggapi teror dari LSM tersebut, Alta mengaku saat ini DPC Apdesi Seluma sudah membuat surat permohonan pendampingan kepada Kejari Seluma.

Pada intinya didalam surat tersebut, APDESI Seluma mengakui bahwa mayoritas kades memiliki latar belakang pendidikan yang minim sehingga kurang paham dengan administrasi negara.

Serta banyaknya oknum LSM dan media online yang mulai menjamur dan meneror desa, membuat konsentrasi kades menjadi pecah belah dalam menjalankan kegiatan DD. 

BACA JUGA:Kapal Dihantam Ombak di Bengkulu utara, 1 Tewas 4 Selamat , Begini Kronologinya

BACA JUGA: 3 Bulan Sebelum Tewas Ditembak, AKP Ulil Curhat ke Ibu, Ingin Berhenti jadi Polisi

“Untuk suratnya saat ini sudah siap, akan segera kita serahkan kepada Kejari Seluma, kemungkinan setelah Pilkada,”sampai Alta Harmiyanto.

Gayung dari Apdesi sepertinya juga akan disambut oleh Kejari Seluma. Kajari Seluma, Dr. Eka Nugraha, SH, MH melalui Kasi Intel, Renaldho Ramadhan, SH. MH mengaku juga punya program yang bersinggungan dengan desa, yakni Jaga Desa.

Kategori :