KORANRB.ID – Kepala Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) Jalan Gedang akui tidak capai target vaksin Human Papilloma virus (HPV) lantaran banyak wali murid menolak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Jalan Gedang, Izhar Supriadi S.KM.
Ia mengatakan bahwa torean vaksinasi yang dilakukan pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tidak mencapai target yang telah di tentukan lantaran wali murid tidak menyetujui untuk anak dilakukan vaksinasi.
“Jadi untuk BIAS tahun ini tidak sampai target karena kebanyakan wali murid tidak setuju untuk anaknya divaksin HPV,” katanya.
BACA JUGA:Kasus DBD di Seluma Terus Naik, Sudah Capai 346 Kasus 3 Puskesmas Tertinggi
BACA JUGA:KPU Pastikan Penyaluran Logistik Pilkada Sesuai Jadwal
Pada perhelatan BIAS yang dilakukan ke sejumlah sekolah dasar, menegah hingga atas yang telah dilaksanakan pada Agustus lalu hanya mendapati capaian dengan persentase sebesar 40 persen.
Angka tersebut berada jauh dari target yang telah ditentukan secara nasional yakni sebesar 90 persen.
“Dari surat pernyataan yang kita berikan itu kebanyakan dikembalikan dengan keterangan tidak setuju, jadi kita melakukan vaksin kepada orang tua yang setuju saja,” ucap Izhar.
Atas hal tersebut, Izhar sangat menyayangkan para wali murid yang menolak para murid dilakukan vaksin HPV.
BACA JUGA:Petugas Parkir Hingga Nelayan, Minta Pemkot Percepat Godok Perwal Pemberian Jamsos
BACA JUGA:Desember Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kaur
Sebab imunisasi ini sendiri sangat membantu dalam pencegahan penyakit berbahaya seperti penyakit kanker serviks.
“Tentunya kita menyayangkan para wali murid yang tidak setuju itu, mengingat vaksin ini sendiri sangat berguna bagi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti Kunker Serviks,” jelas Izhar.
Izhar berharap kepada masyarakat untuk memahami betapa pentingnya dilakukan vaksin HPV tersebut.