Diberitakan sebelumnya, Jalan Provinsi Bengkulu, penghubung Kabupaten Lebong-Rejang Lebong, kembali ditutupi material longsor.
BACA JUGA:Mian – Arie Kembali Menjabat, Andi Yakin Bengkulu Utara Makin Maju
BACA JUGA:Surat Pertanggungjawaban Dana Desa Wajib Tuntas Desember 2024
Longsor terjadi, Sabtu, 23 November 2024, berkisar Puku 15.00 WIB.
Longsor yang menutup akses jalan Provinsi Bengkulu itu, berada di Desa Tiek Kutui, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, membuat lalu lintas di lokasi itu menjadi lumpuh total akibat ditutupi material longsor dengan ketebalan lebih kurang 3 meter dengan lebar 40 meter.
Matrial longsor itu, dilakukan pembersihan oleh TNI, Polri, BPBD dan dibantu warga sekitar.
“Sudah mulai dibersihkan,” kata Syaiful.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Utara Buka Posko Pengaduan di Kecamatan
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemkab Mukomuko Akan Uji Petik Potensi Pajak
Syaiful menerangkan, longsor itu terjadi. Karena, intesitas hujan lebat terjadi di Kabupaten Lebong sejak pagi hingg siang hari.
“Memang seharian ini hujan, mungkin itu yang menyebabkan tanah di lokasi itu longsor,” bebernya.
Longsor yang terjadi sore kemarin, nyaris memakan korban. Pasalnya, seorang pengendara sepeda motor nyaris saja tertimbun matrial longsor, saat pengendara motor itu melintas di Desa Tiek Kutui, Kecamatn Rimbo Pengadang.
Beruntungnya, ada warga yang melihat pengendara sepeda motor itu tertimpah longsor. Sehingga, cepat diselamatkan oleh warga setempat dan pengendara yang berhenti di lokasi.
BACA JUGA:Indeks Kualitas Pendidikan Mukomuko Meningkat, Lepas dari Rapor Merah
BACA JUGA: Plt Gubernur Apresiasi Kinerja Pemkab Mukomuko
Identitas korban belum sempat didata. Karena, setelah berhasil diselamatkan oleh warga. Korban langsung meninggalkan lokasi.