Disampaikan Arsal, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian materi mulai dari bangunan beserta isinya diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Meskipun bangunan tidak terlalu besar, isi dalam bangunan tersebut mulai dari buku, peralatan sekolah, mempunyai harga yang cukup mahal.
BACA JUGA:Dinas PMD Seluma Sudah Panggil Plt Kades Kemang Manis
BACA JUGA:Desember, 30 Anggota DPRD Seluma Melaksanakan Reses Perdana
"Kerugian materi saja, korban jiwa tidak ada kebanyakan yang terbakar itu adalah buku," ujar Arsal.
Dijelaskannya, untuk penyebab kebakaran saat ini Dinas Damkar belum bisa menyimpulkan.
Akan tetapi diperkirakan api berasal dari korsleting aliran listrik, yang memicu terjadi kebakaran.
Api juga begitu cepat menjalar, sebab isi dalam bangunan kebanyakan adalah barang yang mudah sekali terbakar.
"Kemungkinan korsleting listrik, tapi kita belum bisa pastikan akan dilakukan penelusuran lagi nanti," terangnya.
Atas kejadian ini, Arsal kembali mengingatkan agar masyarakat Kaur lebih waspada lagi terutama dalam hal memperhatikan Instalasi listrik di rumah masing-masing.
Sebab hampir semua kejadian kebakaran di Kabupaten Kaur diakibatkan oleh korsleting aliran listrik.
"Tetap waspada, instalasi listrik jangan lupa di periksa yang sudah berumur silahkan ganti dengan instalasi yang SNI," imbau Arsal.