Sementara itu, paket sembako yang akan diberikan kepada para janda tersebut berupa beras, minyak, telor, gula, mie dan lainnya.
"Selama ini terlupakan, makanya ini akan menjadi fokus kami di Bidang Fakir Miskin," bebernya.
Apalagi, sambungnya, tidak semua janda ini memiliki penghasilan, dan ditambah lagi janda sudah mempunyai anak yang tergolong masih kecil.
Syahriar berharap, agar nantinya bantuan ini tepat sasaran, dimana sebelum disalurkan dilakukan verifikasi data seluruh janda di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Janda calon penerima bantuan akan dicek dulu apakah benar-benar layak menerima bantuan atau tidak. Misalnya, janda tetapi memiliki penghasilan tetap bahkan ada usaha, kemungkinan yang seperti ini tidak mendapatkan bantuan.
"Kami minta agar seluruh kepala desa dan lurah untuk segera memberikan data seluruh janda yang ada di Bengkulu Selatan. Agar bisa diverifikasi layak atau tidak menerima bantuan," pungkasnya.