Lingkungan akuarium juga sangat berpengaruh pada perkembangan motif kulit ikan Channa.
Gunakan batu, kayu apung, atau tanaman air untuk menciptakan suasana alami. Lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya dapat mengurangi stres dan mendorong ikan menunjukkan warna terbaiknya.
Pilih warna dasar gelap seperti hitam atau cokelat, karena warna ini dapat memengaruhi ikan untuk menghasilkan pola yang lebih kontras dan menonjol.
6. Hindari Stres pada Ikan
Stres dapat memengaruhi kesehatan dan penampilan ikan Channa, termasuk perkembangan motif kulitnya.
Jangan memelihara terlalu banyak ikan dalam satu akuarium.
Hindari memelihara ikan yang agresif atau terlalu aktif bersama Channa.
Letakkan akuarium di tempat yang tidak terlalu ramai atau sering terguncang.
BACA JUGA:Ahli Berkamuflase! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Flounder
BACA JUGA:Punya Duri Tajam Mirip Pisau Bedah! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Blue Tang, Ada di Indonesia
7. Perhatikan Tahap Pertumbuhan
Motif kulit ikan Channa biasanya berkembang seiring pertumbuhannya.
Pada ikan yang masih muda, pola mungkin belum terlalu jelas.
Dengan perawatan yang konsisten, motif akan semakin terlihat saat ikan mencapai usia dewasa.
Pastikan ikan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan untuk memaksimalkan pembentukan pola.
8. Manfaatkan Teknik Stimulasi Warna