Awas! Ini 10 Bahaya Membiarkan Banyak Debu di Rumah, Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental

Selasa 03 Dec 2024 - 13:55 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Bahaya Microsleeping Saat Berkendara Jauh, Bisa Jadi Fatal Jika Diremehkan

5 Membahayakan Kesehatan Anak-anak dan Lansia 

Anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap bahaya debu karena sistem imun mereka yang lebih lemah. Pada anak-anak, paparan debu yang mengandung bahan kimia atau alergen dapat mengganggu perkembangan sistem imun mereka.

Sementara itu, pada lansia, debu dapat memperburuk kondisi kesehatan kronis seperti bronkitis atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

6 Menurunkan Kualitas Udara Dalam Ruangan

Debu yang menumpuk akan menurunkan kualitas udara dalam ruangan (indoor air quality). Udara yang penuh dengan partikel debu dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sesak, atau iritasi mata dan tenggorokan. Kualitas udara yang buruk juga dapat memengaruhi produktivitas dan kenyamanan penghuni rumah. 

7 Memperburuk Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap partikel kecil di udara, termasuk debu, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Partikel ini dapat masuk ke aliran darah melalui paru-paru, menyebabkan peradangan yang berkontribusi pada penyakit seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke. 

BACA JUGA:7 Tanaman yang Bisa Dijadikan Obat Alami, Nomor 1 Bisa Menyembukan Asam Lambung

BACA JUGA:4 Cara Mudah Menanam Brokoli, Dijamin Berhasil dan Tumbuh dengan Segar

8 Menjadi Tempat Berkembang Biak Tungau Debu 

Tungau debu adalah makhluk mikroskopis yang hidup di partikel debu, terutama di tempat yang hangat dan lembap seperti kasur, bantal, dan karpet.

Tungau debu menghasilkan alergen yang dapat memicu reaksi pada banyak orang. Kehadiran mereka juga meningkatkan risiko penyakit kulit dan gangguan pernapasan. 

9 Meningkatkan Risiko Jamur dan Lumut

Debu yang menumpuk di area lembap dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut. Spora jamur yang dilepaskan ke udara dapat menyebabkan reaksi alergi dan masalah kesehatan lainnya.

Kategori :