Kedua anak korban selamat, saat kejadian, dua anak korban sedang di dalam kamar main handphone.
Kerasnya mobil menabrak bagian samping rumah membuat anak korban sampai masuk ke dalam kolong truk.
Beruntung mereka tidak mengalami luka parah hanya mengalami luka lecet. Tidak ada yang bisa menghindar, karena kejadiannya sangat cepat.
BACA JUGA: Sejak Januari, 9.016 NIB Diterbitkan DPMPTSP Kota Bengkulu, Terbanyak UMK, 1 NIB Tercatat PMA
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, BPBD Minta Masyarakat Tidak Kunjungi Pantai Panjang
"Dua anaknya sedang di dalam kamar main handphone, posisinya masuk ke dalam kolong truk. Kondisinya luka-luka dan lecet," tutup Andi.
Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 00.30 WIB Sabtu, 7 Desember 2024.
Dibawa menggunakan ambulans. Tangis haru pecah saat ambulan yang membawa korban tiba.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Sat Lantas Polresta Bengkulu. Sepeda motor dan truk terlibat kecelakaan diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Sementara itu Sopir truk tronton, Sopian yang berdomisili di Kelurahan Bumi Ayu sudah diamankan di Polsek Selebar untuk dimintai keterang lebih lanjut.
Terpisah Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Nyimas Sophia melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bengkulu Ipda Suandi membenarkan proses penyelidikan pada peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan ibu hamil meninggal dunia ini.
"Ya benar. Malam tadi 6 Desember 2024 terjadi laka lantas yang mengakibatkan korban jiwa saat ini laka lantas tersebut dalam penyelidikan unit Lantas Polresta Bengkulu," tutup Suandi.