KORANRB.ID - Kram otot betis pada malam hari, yang sering disebut sebagai night leg cramps atau kram malam, adalah kondisi umum yang banyak dialami orang.
Kram ini ditandai dengan kontraksi otot yang tiba-tiba, tidak terkendali, dan menyakitkan di area betis.
Biasanya, kram ini berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit, namun rasa tidak nyaman dapat berlanjut hingga beberapa jam setelahnya.
Bagi sebagian orang, kram malam hanyalah gangguan sesekali, tetapi bagi yang lain, ini bisa menjadi masalah yang berulang dan mengganggu kualitas tidur.
Penting untuk memahami penyebabnya agar bisa mengelola atau mencegah kondisi ini dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Jangan Abai! Ini 5 Dampak Kesehatan Diawali Dengan Kaki Sering Merasa Kram
BACA JUGA:Sakitnya Kram Betis Saat Tidur, Ternyata Ini Penyebabnya dan Berikut Cara Mencegahnya
Kram otot betis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan gaya hidup, kondisi medis, maupun faktor lingkungan.
1. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat memengaruhi fungsi otot, termasuk kemampuan mereka untuk berkontraksi dan rileks dengan baik.
Ketika tubuh kekurangan cairan, keseimbangan elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium terganggu, sehingga meningkatkan risiko kram.
2. Kekurangan Elektrolit
Kekurangan elektrolit ini sering kali menyebabkan gangguan pada sinyal saraf yang mengontrol kontraksi dan relaksasi otot. Kondisi ini dapat terjadi karena pola makan yang buruk, diare, muntah, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti diuretik.
3. Kelelahan Otot
Aktivitas fisik yang berlebihan, terutama yang melibatkan otot betis, dapat menyebabkan kelelahan otot.