KORANRB.ID - Pihak PO Angkat bicara terkait tragedi bus rute Bengkulu-Jakarta yang mengalami kecelakaan di tanjakan Manula TNBBS Pesisir Barat Lampung di nyatakan Dalam keadaan baik begitu juga dengan sopir.
Pernyataan tersebut diungkapkan perwakilan administrasi PO Putera Rafflesia Bengkulu Aswandi.
Ditegaskannya bahwa memang Bus yang mengalami kecelakaan tersebut sudah di tes KIR dan dinyatakan layak jalan bahkan sopir yang membawa bus tersebut juga turut di periksa kesehatan dan dinyatakan juga sehat.
BACA JUGA:Bus yang Terbakar di Lampung, Eks Putra Rafflesia, Rencana Akan Diserahkan ke Pembeli di Jakarta
BACA JUGA:Begini Detik - detik Bus Putra Rafflesia Terjun ke Jurang Hingga Meledak Tewaskan 3 Orang
"Mobil yang mengalami kecelakaan di pesisir barat itu dalam keadaan baik dibuktikan dengan uji KIR yang sudah dilakukan, bahkan dalam pengecekan kesehatan sopir bus tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," ungkap Aswandi.
Ia melanjutkan bahwa sebelumnya bus yang mengalami kecelakaan tersebut akan dibawa ke Jakarta. Sebab sudah ada perusahaan yang tertarik untuk membeli bus itu di Jakarta.
Selanjutnya pihak PO memerintahkan sopir untuk membawa bus Putra Rafflesia itu ke calon pembeli di Jakarta tanpa membawa penumpang.
"Bus itu sebelumnya sudah habis kontraknya dan sudah mau di jual bahkan di Jakarta sudah ada yang berminat untuk membeli bus tersebut. Makanya kami utus Sofyan selaku sopir membawa bus ke Jakarta dan dia hanya sendiri," terang Aswandi.
BACA JUGA:Naik Motor, Warga Seluma Diduga Dibegal di Pantai Panjang, Begini Modus Pelaku
BACA JUGA:Di Tebing Batu, Minibus Masuk Jurang Lalu Terbakar, Tiga Orang Meninggal Dunia
Namun saat terjadinya kecelakaan di tebing Manula Lampung itu, pihak PO Putra Rafflesia kaget karena dikabarkan bus tersebut membawa 8 penumpang.
"Kami tidak tahu kalau bus itu membawa penumpang. Dia (sopir, red) itu mungkin mau cari-cari uang jalan makanya dia mengambil penumpang tapi atas penarikan penumpang tersebut kami tidak tahu hal tersebut," tutup Aswandi.
Sebelumnya bus Putra Rafflesia tersebut mengalami kecelakaan di Tanjakan Manula TNBBS jalan Lintas Barat Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Bus tak kuat mendaki saat di jalan menanjak. Sang sopir Muhammad Sofyan berusaha memindahkan transmisi 2 ke transmisi 1 namun tidak berhasil dan mesin bus mati.