MUKOMUKO, KORANRB.ID - Usai melatih Pramuka Rafki (17) Pelajar SMA 8 Mukomuko warga Desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami tewas tenggelam di sungai.
Peristiwa malang yang menimpa pelatih pramuka ini terjadi setelah korban bersama 4 rekannya usai melatih Pramuka di SMP 18 Talang Rio Kecamatan Air Rami pada 12 Desember 2024 sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna S.IK, M.Si melalui Kapolsek Ipuh Iptu M. Setya Yuli Muhanto, S.H membenarkan atas kejadian tersebut, korban tenggelam di Sungai Rio sempat dibawa ke Puskemas untuk memastikan apakah masih bisa diselamatkan, namun ternyata korban sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Ini Daftar Lengkap Nama Korban Kecelakaan Bus Putra Rafflesia, 2 Orang Sulit Teridentifikasi
"Korban ini bersama 4 rekannya, 3 orang ikut mandi dan 1 orang menunggu tas dipinggir sungai atas nama Lesna,"kata Kapolsek
Kapolsek menceritakan, saat mandi di sungai korban ini ingin mandi menyebrangi sungai menyusul Alya dan Gia. Namun saat di tengah sungai korban Rafki yang berenang bersama Sugiarto terbawa derasnya air. Untuk Sugiarto berhasil menepi, sedangkan korban tiba-tiba hilang saat ditengah sungai.
"Rekan korban Alya sempat mengambil jerigen lalu berenang ingin menolongnya namun pada saat di tengah sungai. Alya tidak bisa lagi melihat posisi korban, karena derasnya air sungai,"sampainya.
Lanjut Kapolsek, mengetahui temannya hilang akhirnya Sugiarto naik ke seberang sungai bersama Gia sekaligus memberitahu orang agar bisa menyelamatkan rekanya yang tenggelam di tengah sungai. Kemudian berselang 20 menit pencarian ternyata korban ditemukan warga di dasar Sungai terbaring sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA:Bus Terbakar dan Tewaskan 3 Orang, Ini Tanggapan Pihak PO Putra Rafflesia
"Memang korban sudah meninggal namun tetap saja karena badannya masih hangat korban tetap dibawa warga ke Puskesmas Air Rami," tandasnya.