Pelajar Tewas Terlindas Truk, Polisi Amankan Sopir

Kamis 12 Dec 2024 - 23:33 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Polresta Bengkulu melalui Satlantas saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap Supriadi (34) warga Desa Air Latak Kecamatan, Seluma Barat atas peristiwa kecelakaan hingga menewaskan pelajar kelas 6 SD AL (11).

Disampaikan Kasatlantas Polresta Bengkulu AKP Nyimas Sophia melalui Kasubnit Gakkum, Ipda Suandi bahwa saat ini sopir yang mengendarai dump truk sudah diamankan di Polrseta Bengkulu untuk dimintai keterangan namun saat ini masih sebagai saksi.

“Sopir sudah kita bawa dan saat ini dia kita pintai keterangan atas peristiwa berdarah ini namun saat ini masih sebagai saksi,” jelas Suandi.

Sopir diperiksa lantaran peristiwa berdarah yang terjadi pada 11 Desember 2024 pada 17.00 WIB di Jalan Semarak Kelurahan pematang Gubernur tepatnya di tanjakan sebelah masjid Al-Barka.

BACA JUGA:Bus Kecelakaan Dalam Perjalanan Hendak Dijual, 2 Penumpang Meninggal, Aswandi: Ada Penumpang, Inisiatif Sopir

BACA JUGA:3 Ahli Meringankan Bantah Keterangan Ahli JPU Kejati Bengkulu, Perkara Tipikor Proyek Jembatan Taba Terunjam

Kecelakaan tersebut melibatkan 1 unit dumb truk BD 8523 Y dengan motor matik BD 5815 IG.

Korban AL dinyatakan meninggal di  setelah terlindas truk yang membawa angkutan tanah sedangkan sang ayah yang mengendari sepeda motor adalah Heri Supratman (50) Warga Flamboyan 24 No.43 Rt.18 Rw.06 Kelurahan Kebun Kenanga Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.

Terpisah warga sekitar Jupri mengatakan bahwa mobil truk melaju dari bundaran. Kemudian saat naik tanjakan mobil tiba-tiba truk mundur  ke belakang.

Saat itulah datang dari belakang sepeda motor yang dikendarai oleh Heri Supratman yang membawa anaknya AL dengan posisi sang anak duduk di depan.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil, Tunggu Seleksi Kompetensi PPPK Kabupaten/Kota Selesai

BACA JUGA:Pemprov Lengkapi Syarat, Rencana Induk Perkeretaapian Bengkulu-Lubuklinggau

"Tadi itu bapak-bapak yang mengendarai motor beat mengendari sepeda motor di belakang truk merah membawa tanah kemudian tiba-tiba truk tersebut mundur akibat turunan dan melindas pengendara di belakangnya hingga kejadian berdarah itu terjadi," ungkap Jupri.

Sekitar 20 menit warga membantu mendorong mobil yang yang dalam keadaan anak di bawa truk stelah truk bisa tergeser dan anak yang ada di bawa truk sudah meninggal dunia dengan luka berat di kepala dan dibagian lainnya.

Kategori :