Polisi Amankan Petugas Parkir di Alfamart Kampung Bali

KORANRB.ID – Tim Saber Pungli bersama personel Polsek Tekuk Segara mengamankan seorang petugas parkir yang masih nekat menarik tarif parkir di gerai Alfamart, Jalan MT. Haryono, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Petugas parkir yang diamankan yakni SL (44) warga Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara, SL diduga melakukan pungutan parkir tanpa izin resmi.  

Kronologis kejadian berawal ketika Tim Saber Pungli mendapatkan informasi bahwa di gerai Alfamart yang berada di jalan MT Haryono ada seorang petugas parkir yang melakukan pungli. 

Disampaikan Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat bahwa SL tidak memiliki Surat Penugasan Parkir (SPT) resmi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu.  

BACA JUGA:Motor Hilang di Teras Kos, Mahasiswi Asal Enggano Merugi Rp20 Juta

BACA JUGA:390 Warga Terjangkit Diare, 146 Diantaranya Balita: Ini Imbauan Dinkes Kaur

"Ya benar, tim kami berhasil mengamankan 1 orang petugas parkir liar di Alfamart dan dia juga tidak ada izin dari instansi pemerintah terkait," ungkap Endang.

Hingga saat ini, SL masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk dilakukan pengembangan dalam kasus pungli di Alfamart. 

"Pelaku saat ini sudah dibawa ke kantor dan sedang proses lebih lanjut," kata Endang. 

Alfamart telah membuat pernyataan untuk melakukan pembayaran pajak dan membuat parkiran gratis di seluruh gerai Alfamart yang berada di Kota Bengkulu.

BACA JUGA: KPK Geledah 13 Lokasi Selama 3 Hari di Bengkulu, Sita Dokumen hingga Bukti Elektronik

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Raih IGA 2024, Kategori Kota Sangat Inovatif

"Para Petugas parkir yang melakukan operasi di Alfamart memang tidak diperbolehkan sebab gerai Alfamart sudah menggratiskan biaya parkir," terang Endang.

Jika para petugas parkir melakukan operasi pengambilan biaya jasa parkir maka itu adalah katagori pungli dan secara hukum pungli itu tidak dibenarkan itu kenapa para petugas parkir diamankan.