64 Personel Basarnas Bengkulu Siaga, Hadapi Cuaca Ekstrem

Jumat 13 Dec 2024 - 23:45 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Berkenaan juga dengan instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) untuk mewujudkan liburan yang selamat dalam berkendara dan memuaskan masyarakat.

BACA JUGA:Selama 11 Bulan, Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan Kota Bengkulu Capai Rp 4,7 Miliar

BACA JUGA:Mukomuko Siap Tangani Pasien ODGJ, Nakes Sudah Diberikan Pelatihan Khusus

“Kita sudah mengadakan rapat awal menindaklanjuti surat dari Kemenhub RI yang diperkuat dengan surat dari Balai Transportasi Darat dan Dishub Provinsi Bengkulu, kemudian nantinya kita akan menggelar lagi rapat koordinasi lengkap bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait untuk mematangkan persiapan arus lalu lintas ” ujar Hendri.

Ia berharap dengan rangkaian awal seperti menggelar rapat koordinasi tersebut dapat mematik sinergitas alias semangat bersama OPD dan stakeholder lainnya dalam mewujudkan suasana libur perayaan Nataru 2025 mendatang.

Di sisi lain, cuaca ekstrem yang saat ini masih berlangsung juga menjadi perhatian bersama, mengingat beberapa kejadian beberapa waktu lalu seperti peristiwab pohon tumbang dan bencana banjir diharapkan dapat diantisipasi.

“Untuk itu kita berharap kerjasama yang dibangun dapat memastikan kelancaran dan keselamatan, juga diharapkan untuk pengendara selalu waspada dengan kondisi alam yang saat ini kurang bersahabat,” katanya.

BACA JUGA:DIPA dan TKD 2025 Diserahkan, Plt Gubernur Bengkulu Tekankan Hilirisasi dan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:PAD Dinas Perhubungan Over Target, Realisasi Retribusi Parkir Rp778 Juta

Kemudian juga diharapkan kepada seluruh masyarakat selalu memakai alat keselamatan berkendara dan selalu peka dengan kondisi yang terjadi. 

Di tempat terpisah, Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memprediksi ekstrem akan terus berlangsung hingga awal 2025 mendatang.

Sehingga bagi pengunjung Pantai Panjang dingatkan agar berhati-hati, bahkan BPBD belum menganjurkan pengunjung mendatangi Pantai Panjang saat libur Nataru.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bengkulu, Will Hope, S.H, M.M setelah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG).

“Untuk cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi disertai dengan angin kencang ini sendiri masih akan terus berlangsung hingga awal 2025 mendatang,” kata Will.

Cuaca ekstrem tersebut tentunya sangat rawan akan bencana seperti banjir, tanah longsor dan kejadian pohon tumbang, ditambah lagi kawasan pariwisata pantai panjang memiliki banyak pohon yang kondisinya rawan tumbang.

Sebab batang pohon yang basah karena hujan ditambah terjangan angin yang cukup kuat sangat berpotensi membuat pohon yang berada di kawasan Pantai Panjang tersebut tumbang seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kategori :