BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendata ada lima sekolah yang menjadi langganan saat wilayah Kabupaten Benteng dilanda hujan deras. Bahkan dampak banjir hingga satu meter lebih.
Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Benteng, Edon Siregar, S.Pd, MH menjelaskan karena sering menjadi langganan banjir, tentu berdampak terhadap proses belajar mengajar. Sarana prasarana sekolah juga mengalami kerusakan karena terendam terutama peralatan elektronik.
BACA JUGA: Video Ibu Tewas Dibunuh Bapak, 2 Anak Trauma
“Untuk mengantisipasi ini, sesuai instruksi dari Penjabat (Pj) Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda), kita harus mencari cara agar sarana prasarana di lima sekolah tersebut tidak rusak dan haris diselamatkan. Kita diminta untuk membangun gudang khusus penyimpanan sarana prasarana di lima sekolah tersebut,” ujarnya.
Pembangunan gudang khusus penyimpanan untuk mengantisipasi banjir ini sudah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu. Saat ini sudah selesai dan sudah serah terima. Pembangunan gudang khusus ini tinggi sama dengan kondisi lantai dua, sehingga saat banjir, buku-buku serta peralatan elektronik yang disimpan di gudang tersebut tidak akan terdampak atau rusak.
BACA JUGA:Baja Amin Belum Umumkan Nama Tim Pemenangan
“Kita berharap dengan sudah selesainya gudang khusus ini, sekolah yang selalu terdampak banjir bisa menyimpan semua barang yang rentan rusak terhadap air untuk disimpan di gudang tersebut. Saya berharap harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tegasnya.
Sekolah yang mendapatkan pembangunan gudang khusus tersebut terdiri dari SMPN 26, SMPN 14, SDN 41, SDN 84 dan SMPN 16. “Pembangunan ini menggunakan alokasi dana dari APBD tahun 2023 ini. Untuk pembangunan satu gudang tersebut memakan anggaran berkisar Rp 200 juta,” tutup Edon.(jee)