BENGKULU, KORANRB.ID – Harga bahan pokok di operasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Bengkulu mengalami perubahan.
Perubahan harga bahan pokok itu karena penyesuaian dengan harga pasar.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan Perdagang, Disperindag Kota Bengkulu, Jasya Arief, SH menuturkan dalam menjalankan oprasi pasar murah yang sudah berlangsung satu pecan, terdapat perubahan beberapa harga yang diberlakukan.
Perubahan tersebut terjadi pada harga cabai dan sudah dilakukan dalam 3 hari terakhir mengingat harga cabai saat ini mengalami kenaikan harga hingga Rp35 ribu/Kilogram (Kg).
BACA JUGA:Usulan Replanting di Mukomuko Terhambat Kepastian Batas Kawasan Hutan
“Kita sesuaikan dengan harga pasar, karena harga cabai sekarang naik sampai Rp35 ribu untuk satu Kg,” ungkap Jasya.
Kendati demikian, Jasya menuturkan tetap memberikan subsidi kepada masyarakat harganya tetap selisih Rp10 ribu/Kg, tepatnya Rp25 ribu/Kg, dimana sebelumnya pada 3 hari pertama dijual dengan harga Rp15 ribu/Kg pada saat harga cabai di pasar seharga Rp25 ribu/Kg.
“Jadi ini juga untuk kita informasi kepada masyarakat, jangan sampai berpikir ada perbedan harga dengan daerah kecamatan lain, namun faktor yang membuat perubahan harganya itu karena cabai di pasar sekarang sudah naik,” katanya.
Namun untuk harga minyak goreng, beras, dan bawang di jual dengan harga normal dengan selisih harga Rp10 ribu.
BACA JUGA:195 Personel Diterjunkan untuk Operasi Lilin 2024
Dalam operasi pasar murah ini sendiri sudah menyelusuri beberapa kecamatan yakni Kampung melayu meliputi 6 kelurahan di dalamnya seperti Kelurahan Sumber Jaya, Padang Serai, Kandang Mas, Muara Dua, Kandang, dan Teluk Sepang,
Kemudian Kecamatan Selebar yang meliputi Kelurahan Pagar Dewa, Betungan, Sukarami, Betungan, Sumur Dewa, Pekan Sabtu dan Bumi Ayu.
Setelahnya 4Kelurahan di Kecamatan Gading Cempaka yakni Kelurahan Cempaka Permai, Sidomulyo, Lingkar Barat, Jalan Gedang, dan Padang Harapan.
“Selama 6 hari pertama ini sudah mendatangi 3 kecamatan, Kampung Melayu, Gading Cempaka dan Selebar,” terang Jasya.
BACA JUGA:Sidak 10 Pangkalan di Mukomuko, Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Jelang Nataru Aman