SELUMA, KORANRB.ID - Puskesmas Dermayu di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma menjadi pilot project Puskesmas Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Seluma.
Dari 22 Puskesmas yang ada, Puskesmas Dermayu terpilih sebagai percontohan puskesmas ILP dengan berbagai tahapan pendampingan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos saat memberikan sambutan dalam launching tersebut.
Menurutnya, Puskesmas dermayu memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yg cukup dan kompeten dalam penyelenggaraan ILP.
BACA JUGA:21 Desember Pembagian Rapor, Ini Jadwal Libur Pelajar SD dan SMP Lebong
Karena memiliki 2 orang dokter, serta kader yang siap dan mau melaksanakan ILP di posyandu dan pustu yang bidan dan perawatnya sudah memenuhi standarisasi.
Selain itu Puskesmas Dermayu memiliki tata ruang yang mudah untuk diatur, sesuai dengan klaster yang seharusnya dimiliki puskesmas ILP.
"Puskesmas Dermayu memiliki beragam faktor pendukung sehingga bisa ditetapkan sebagai percontohan.
Selain itu Puskesmas ini sudah memperoleh penghargaan dari penilaian ombudsman dan penilaian HAM. Akreditasinya sudah pada level Utama," sampai Kepala Dinkes Seluma.
BACA JUGA:Diduga Maling Motor di Hajatan, 2 Warga Empat Lawang Masuk DPO Polsek Talo
Disambung Rudi, Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, dilakukan ILP untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan aksesibilitas layanan kesehatan di Puskesmas.
ILP di Puskesmas adalah upaya menyatukan berbagai jenis pelayanan kesehatan agar berjalan secara terpadu dan terkoordinasi.
Tujuannya adalah mempermudah akses masyarakat ke layanan yang lebih komprehensif, baik dalam bidang kesehatan fisik, mental, maupun sosial.
BACA JUGA:Dishub Usulkan 40 Kuota Taruna STTD Untuk Kabupaten Bengkulu Utara