KOTA MANNA,KORANRB.ID – Menjelang tahun baru 2025 atau berakhirnya tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berupaya menekan angka inflasi di tengah masyarakat.
Salah satu langkah yang diambil Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) adalah melakukan stabilisasi harga bahan pokok.
Kepala DKP Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto MM, menerangkan bahwa stabilisasi harga merupakan upaya menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat atau memicu inflasi.
"Sesuai dengan Program Bupati Bengkulu Selatan yang diturunkan ke Dinas Ketahanan Pangan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, kita melakukan beberapa kegiatan," kata Susmanto, Selasa 17 Desember 2024.
Lebih lanjut, Susmanto menjelaskan bahwa dalam upaya stabilisasi harga bahan pokok, DKP menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dinas Perindag, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
BACA JUGA:29 Warga Terdampak Pembangunan Pelabuhan Nusantara Dibantu Baznas
BACA JUGA:Konflik Perusahaan vs Masyarakat Pino Raya, FMPR Sebut PT ABS Arogan
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di Bengkulu Selatan.
"Hari ini kita menggelar operasi pasar bersama-sama yang dipimpin oleh Pak Sekda di Pasar Kutau, dan Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan lancar," terangnya.
Susmanto juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi Nataru, DKP Bengkulu Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Ia juga mengajak instansi lain di Bengkulu Selatan untuk berkolaborasi dalam menggelar GPM sebagai upaya menghadirkan bahan pokok dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.
"Gerakan Pangan Murah dari Dinas Ketahanan Pangan telah kami mulai hari ini dan masih berjalan. Mudah-mudahan hingga mendekati akhir tahun kita bisa menggelar beberapa kali pasar murah," pungkasnya.
BACA JUGA:Angin Kencang di Kabupaten Kaur, Masjid Ringsek Ditimpa Pohon Tumbang
BACA JUGA:SKB CPNS Kaur Masih Berlangsung, Pengumuman Tunggu Petunjuk BKN
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Florentus Situngkir, SIK menekankan anak buahnya aktif melakukan pengawasan harga pangan di pasar untuk membantu pemerintah daerah menekan angka inflasi.