9. Tidak Menerima Bantuan Ketika Dibutuhkan
Merasa bahwa kamu harus menghadapi semuanya sendiri dan menolak bantuan dari orang lain adalah bentuk lain dari merusak diri sendiri. Hal ini sering kali terjadi karena merasa malu atau takut dianggap lemah.
Apa yang bisa dilakukan? Ingatlah bahwa meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan keberanian. Berbagi beban dengan orang yang dipercaya dapat meringankan tekanan yang kamu rasakan.
BACA JUGA:Makam ODGJ yang Tewas di Air Rami Mukomuko Akan Dibongkar Pihak Keluarga Hari Ini
10. Perfeksionisme yang Berlebihan
Berusaha menjadi sempurna dalam segala hal dapat membuatmu terlalu keras pada diri sendiri. Perfeksionisme sering kali membuat seseorang merasa tidak pernah cukup, bahkan ketika sudah melakukan yang terbaik.
Apa yang bisa dilakukan? Fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan. Beri dirimu izin untuk membuat kesalahan dan belajar darinya.
Merusak diri sendiri tidak selalu tampak jelas, tetapi dampaknya bisa sangat besar jika dibiarkan. Mengenali tanda-tanda ini adalah langkah pertama untuk memperbaiki diri. Setelah mengenalinya, penting untuk mengambil tindakan dengan penuh kesadaran dan kasih sayang terhadap diri sendiri. Ingatlah bahwa perubahan kecil yang konsisten dapat membawa perubahan besar dalam hidupmu. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional jika diperlukan. Kamu pantas mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih sehat.