BACA JUGA:5 Suku Terkuat di Indonesia Karena Ilmu Magisnya
Hal tersebutlah yang membantu suku ini mengangkut oksigen dengan lebih baik dalam kondisi oksigen yang rendah, seperti di ketinggian tinggi.
3. Suku Asli Equador
Sindrom Laron merupakan salah satu kondisi genetik yang ditandai dengan defisiensi hormon pertumbuhan.
Dimana hal tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan terhambat dan sering kali mengarah pada dwarfisme.
Dari suatu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jaime Guevara Aguirre dan Dr. Valter D. Longo, telah menunjukkan bahwa meskipun individu dengan sindrom Laron mengalami keterbatasan dalam pertumbuhan fisik, namun mereka memiliki beberapa keunggulan kesehatan yang menarik.
BACA JUGA:Sering Mendengar Suku Bunga Kompetitif, Yuk Simak Penjelasannya
Adapun salah satu temuan utama dari penelitian tersebut adalah bahwa anggota suku yang mengalami sindrom Laron menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit seperti diabetes dan kanker.
Hal tersebut dimungkinkan karena mekanisme biologis yang berbeda yang diaktifkan dalam tubuh mereka.
4. Suku Aborigin
Suku Aborigin di Australia memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan alam dan kemampuan penglihatan yang lebih baik.
Hal ini telah diyakini sebagai hasil dari adaptasi evolusi yang panjang.
BACA JUGA:Dapat Berkomunikasi dengan Roh , Inilah 6 Fakta Menarik Suku Eskimo Penguasa Kutub Utara
Dengan penglihatan yang tajam, maka memungkinkan suku ini untuk mendeteksi sumber makanan, mengidentifikasi bahaya dan menavigasi melalui lanskap yang kompleks.
Namun demikian, kemampuan tersebut tidak selalu dipertahankan seiring bertambahnya usia.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penurunan kemampuan penglihatan di kalangan anggota suku Aborigin, antara lain: perubahan gaya hidup, kesehatan dan nutrisi, pendidikan dan pengetahuan dan faktor lingkungan.