KORANRB.ID - Pingsan dalah kondisi ketika seseorang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba dan sementara akibat aliran darah ke otak yang berkurang.
Dalam istilah medis, pingsan sering disebut sinkop (syncope). Kondisi ini biasanya berlangsung singkat, hanya beberapa detik hingga menit, dan orang yang pingsan biasanya ada yang bisa pulih dengan sendirinya setelah aliran darah kembali normal, dan ada juga yang membutuh bantuan.
Saat seseorang pingsan, otot-otot tubuh melemas, dan ia biasanya jatuh ke tanah. Hal ini memungkinkan gravitasi membantu aliran darah kembali ke otak, yang seringkali membuat seseorang sadar dalam waktu singkat.
Untuk itu berikut 10 cara memberikan pertolongan pertama kepada orang yang pingsan agar kondisinya tidak memburuk.
BACA JUGA:Bisa Menyadarkan Orang Pingsan Hingga Tingkatkan Energi Secara Drastis, Ini Cara Kerja Smelling Salt
BACA JUGA:Membangun Kepercayaan Diri Hingga Membuat Anak Lebih Kreatif, Inilah Manfaat Bermain Bersama Anak
1 Pastikan Keamanan Lingkungan
Langkah pertama adalah memastikan bahwa lingkungan di sekitar korban aman. Pindahkan korban ke tempat yang lebih aman jika ia berada di area berbahaya, seperti di tengah jalan atau dekat dengan peralatan berat. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati agar tidak melukai korban saat memindahkannya.
2 Periksa Respons Korban
Setelah memastikan lingkungan aman, cek apakah korban masih memberikan respons. Tepuk perlahan bahunya sambil memanggil namanya. Jika korban tidak merespons, ia mungkin benar-benar kehilangan kesadaran, dan pertolongan segera diperlukan.
3 Posisikan Korban dengan Benar
Posisi korban sangat penting untuk membantu aliran darah kembali ke otak. Baringkan korban dengan posisi terlentang di permukaan yang datar. Angkat kedua kakinya sekitar 30 cm lebih tinggi dari posisi kepala. Posisi ini dikenal sebagai shock position dan membantu meningkatkan aliran darah ke otak.
4 Longgarkan Pakaian
Jika korban mengenakan pakaian ketat, seperti dasi, kerah baju, atau ikat pinggang, longgarkan untuk membantu pernapasannya. Pakaian ketat dapat memperburuk kondisi korban dengan membatasi aliran udara.
BACA JUGA:Akibat Mutasi Genetik! Berikut 5 Suku dengan Kemampuan Unik, Mampu Menahan Napas Dalam Air