ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pembangunan gedung laboratorium Dinas Kesehatan Bengkulu Utara terancam tak selesai.
Pasalnya, proyek senilai RP 4,9 Miliar tersebut sampai saat ini masih dalam pengerjaan dan masih jauh dari tuntas.
Sedangkan masa kontrak akan berakhir 26 Desember 2024 mendatang atau satu minggu lagi.
Sedangkan sampai saat ini bukan hanya bagian atap yang sama sekali belum dikerjakan. Saat kontaktor belum bisa menuntaskan pengerjaan dinding.
Sedangkan masih banyak tahapan pengerjaan lainnya seperti pengerjaan lantai dan finishing yang harus dilakukan.
BACA JUGA:Tercepat di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Capung, Hewan Purba
BACA JUGA:Gaji Tidak Dibayarkan 4 Bulan, Pemerintah Desa Bakal Dalam Seluma Mogok Kerja
Sedangkan saat ini sudah memasuki musim hujan yang hampir terjadi setiap hari di Arga Makmur dan pastinya membuat pengerjaan semakin lambat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPPK) pekerjaan fisik tersebut Nurkholis mengakui jika banyak kendala dalam pengerjaan proyek tersebut.
Meskipun ia tak mau menyebutkan kendala tersebut, namun ia mengaku jika kendala tersebut yang membuat pengerjaan menjadi lambat dan tidak sesuai target progres setiap pekanan.
“Pekan lalu pekerjaan bahkan baru diangka 55 persen dan saat ini menurut kami sudah 80 persen.
Ia menerangkan jika tidak tuntas hingga 26 Desember 2024 mendatang, ia memastikan Dinas Kesehatan akan melakukan pemutusan kontrak.
Dana pengerjaan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus Fisik bidang kesehatan.
BACA JUGA:Risiko Leptospirosis! Berikut 4 Dampak Bahaya Air Hujan bagi Kesehatan
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Pulai Baai Dihentikan Sementara“Kita tidak bisa melakukan perpanjangan kontrak melwati tahun anggaran, sehingga tanggal 26 kontrak akan berakhir,” terangnya.