BENTENG, KORANRB.ID - Tim UPP Saber Pungli Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar Sosialisasi Membangun Budaya Anti Pungutan Liar (Pungli) di Kabupaten Benteng, Selasa (5/12). Dalam kegiatan ini Tim UPP Saber Pungli mengundang para peserta terdiri dari pelayanan SKCK Polres Benteng, pelayanan SKCK Polsek Talang Empat, pelayanan samsat, pelayanan perizinan, Dukcapil, JPKP, OPD dan Puskesmas se Kabupaten Benteng.
Anggota Pokja Pencegahan Tim UPP Saber Pungli Benteng, AKP. Yenni Puspita SH menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya praktik Pungli di Kabupaten Benteng. Kemudian untuk membantu menaikkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Benteng ini.
“Tak bisa kita pungkiri jika segala bentuk pungli kerap kita temui dimana. Baik itu di pelayanan publik dan tempat tertentu lainnya, yang mana selalu dimanfaatkan oknum yang tak bertanggungjawab,” ujarnya.
BACA JUGA:Pelajar SMK Kepahiang Duel, Satu Masuk Rumah Sakit, Orangtua Lapor Polisi
Melalui kegiatan ini, Tim UPP Saber Pungli berharap segala bentuk pungli di Kabupaten Benteng ini tidak terjadi lagi. Sebab apabila masih ada, Tim Saber Pungli akan langsung menindak tegas oknum pelaku pungli tersebut.
Yenni berharap peran serta dari masyarakat dalam memberantas segala bentuk pungli. Masyarakat dapat berperan memberantas pungli, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Dengan adanya kerja sama, upaya kita dalam memebrantas semua bentuk pungli di Kabupaten Benteng dapat terlaksana dengan mudah. Masyarakat tak perlu takut untuk melaporkan segala bentuk macam Pungli,” tegasnya.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Asal Usul dan Keunikan Suku Enggano di Bengkulu
Yenni juga mengatakan Tim Saber Pungli akan berusaha mewujudkan pelayanan publik yang terbebas dari pungli dengan cara membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli. Membangun dan menginternalisasi budaya anti pungli pada tata pemerintahan dan masyarakat.
“Meningkatkan kualitas pelayanan pada publik melalui transparansi dan standarisasi pelayanan,” pungkasnya.(jee)