Jangan Ada Pungli Dalam Perekrutan CPNS dan PPPK di Bengkulu Selatan

KORANRB.ID - Bengkulu Selatan telah melakukan seleksi PPPK dan CPNS akhir tahun 2024. Namun sebelum pengumuman kelulusan, Pemkab Bengkulu Selatan dan Tim Saber Pungutan Liar (Pungli) mengingatkan agar tidak menjadi korban pungli. 

Pungli dalam seleksi PPPK dan CPNS rawan terjadi. Untuk itu, Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai memberikan peringatan agar masyarakat waspada dan menjauh dari praktek pungli.

Menurut Rifai, praktek pungli dapat terjadi di mana saja. Pungli banyak didasari kebutuhan korban dan dimanfaatkan oleh oknum yang mengaku bisa membantu korban. 

“Hati-hati saya ingatkan, sekarang seleksi PPPK dan CPNS. Mau siapapun kalau ada yang minta uang dengan jaminan lulus, maka jangan berikan. Itu pungli,” kata Wabup. 

Wabup tidak ingin masyarakat yang sudah lama menanti untuk menjadi ASN ditipu oleh oknum. Baginya saat ini sistem perekrutan CPNS dan PPPK sangat ketat dan tidak ada seorang pun bisa menjamin lulus.

BACA JUGA:Tentukan Kisaran KN, Kejari Seluma Hadirkan KAP di Lokasi Pembebasan Lahan Pemkab

BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Meningkat, 2025 Perpusda Tidak Sediakan Buku Baru

Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat tetap mengikuti seleksi atau tes secara jujur dan tidak macam-macam. 

“Banyak yang lulus murni jadi jangan mau dimanfaatkan oknum,” ujarnya. 

Ketua Tim Saber Pungli Bengkulu Selatan, Kompol Rahmat Hadi Fitirianto, SH, S.IK sejak jauh hari menyosialisasikan bahaya pungli.

Menurutnya, pungli kegiatan melanggar hukum dan harus dicegah. Sampai saat ini pihaknya berusaha agar tidak ada masyarakat Bengkulu Selatan menjadi korban pungli dari ulah oknum tidak bertanggungjawab. 

“Kami imbau dan kami sosialisasikan. Praktek pungli melanggar hukum. Itu salah dan ancaman hukumnya serius,” jelas Wakapolres Bengkulu Selatan ini. 

BACA JUGA:Buntut Proses Hukum: Jabatan Sekwan Kepahiang Resmi Dicopot, Ini Penjelasan Sekda

BACA JUGA:Akhirnya 5 Komisioner KIP Bengkulu Resmi Dikukuhkan