KORANRB.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena “Sad Beige Mom” menjadi tren menarik dalam dunia pengasuhan anak. Istilah ini menggambarkan para ibu yang memilih gaya hidup minimalis dengan palet warna netral seperti beige, krem, coklat muda, dan putih dalam segala aspek pengasuhan anak mereka dari pakaian bayi hingga dekorasi kamar anak.
Fenomena ini menjadi bahan diskusi di media sosial, menimbulkan berbagai pandangan, baik yang mendukung maupun mengkritik. Artikel ini akan membahas asal-usul, alasan di balik tren ini, hingga kritik yang muncul terhadapnya.
Diketahui tren ini berakar dari budaya minimalisme yang berkembang pesat di abad ke-21, terutama di negara-negara Barat. Dalam dunia yang penuh dengan kesibukan dan hiruk-pikuk, banyak orang mencari ketenangan melalui estetika sederhana dan fungsional.
Para ibu modern mulai mengaplikasikan prinsip ini dalam pengasuhan anak mereka, menjadikan palet warna netral sebagai simbol keindahan dan kesederhanaan.
Istilah “Sad Beige Mom” sendiri populer berkat media sosial, terutama TikTok dan Instagram, di mana para ibu sering membagikan gaya hidup mereka.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Fakta Unik Kalender, Berasal dari 2700 Sebelum Masehi
BACA JUGA:Efek Negatif Bagi Tubuh Manusia Bila Mengkonsumsi Kacang Secara Berlebihan
Meme dan parodi tentang “Sad Beige Baby” muncul, menggambarkan bayi yang mengenakan pakaian netral sambil bermain dengan mainan kayu sederhana, dibandingkan dengan mainan plastik berwarna cerah yang biasa ditemukan dalam pengasuhan tradisional.
Ada beberapa alasan mengapa warna netral menjadi pilihan utama dalam fenomena ini:
Estetika Minimalis
Warna netral dianggap memberikan kesan bersih, tenang, dan elegan. Para ibu yang memilih gaya ini sering kali ingin menciptakan lingkungan yang lebih terorganisir dan bebas dari stimulasi visual berlebih.
Pengaruh Media Sosial
Platform seperti Instagram menciptakan tekanan untuk menunjukkan gaya hidup sempurna. Warna netral cocok dengan estetika “Instagrammable” yang populer, mencerminkan keindahan visual yang seragam dan konsisten.
Praktis dan Multifungsi
Pakaian dan dekorasi netral sering dianggap lebih mudah untuk digunakan kembali, terutama jika keluarga memiliki lebih dari satu anak. Warna-warna ini bersifat uniseks dan cocok untuk berbagai situasi.