KORANRB.ID - Mitos larangan tidur menghadap pintu merupakan salah satu kepercayaan yang berkembang di berbagai budaya, terutama di masyarakat Asia, termasuk Indonesia.
Dalam kepercayaan ini, tidur dengan posisi kepala atau tubuh menghadap langsung ke pintu dianggap membawa nasib buruk, bahaya, atau bahkan kematian.
Berikut penjelasan asal-usul, kepercayaan, dan perspektif ilmiah terkait mitos ini.
Mitos ini sering kali berakar pada nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:Mendukung Kesehatan Jangka Panjang, Ini Pentingnya Mengonsumsi Sayur untuk Tubuh
BACA JUGA:Mirip Pempek Namun Berkuah Santan, Ini Asal Usul Laksan Khas Sumsel
Di beberapa daerah, posisi tidur menghadap pintu dianggap menyerupai cara orang yang telah meninggal dunia dibaringkan sebelum dimakamkan.
Misalnya, dalam tradisi Tionghoa dan beberapa kebudayaan Asia lainnya, jenazah sering kali diletakkan dengan kaki mengarah ke pintu sebagai simbol perjalanan menuju akhirat.
Oleh karena itu, tidur menghadap pintu dianggap sebagai pertanda buruk, yang membawa asosiasi dengan kematian atau kesialan.
Selain itu, dalam kepercayaan feng shui, pintu dianggap sebagai jalur energi yang masuk dan keluar dari suatu ruangan.
BACA JUGA:Menjadi Simbol di Berbagai Budaya Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Burung Nasar
BACA JUGA:Mematikan! Berikut 5 Fakta Unik Tumbuhan Belladonna, Pernah Digunakan Sebagai Kosmetik
Tidur menghadap pintu dianggap dapat mengganggu aliran energi positif, sehingga berdampak buruk pada kesehatan, keberuntungan, dan ketenangan tidur seseorang.
Pintu juga dianggap sebagai simbol tempat masuknya energi negatif atau kekuatan jahat yang dapat memengaruhi penghuni ruangan.
Di Indonesia, larangan tidur menghadap pintu kerap dikaitkan dengan cerita rakyat atau takhayul tertentu.