Mitos Larangan Tidur Menghadap Pintu, Ini Penjelasannya

Minggu 22 Dec 2024 - 10:08 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Beberapa masyarakat percaya bahwa posisi tidur seperti ini dapat mengundang roh halus atau makhluk gaib, yang dapat membawa penyakit, gangguan mental, atau bahkan kematian mendadak. 

BACA JUGA:Merananya Malaysia, Sedihnya Indonesia Gagal Lolos Semifinal Asean Cup 2024

BACA JUGA:Mercure Bengkulu Rayakan Ulang Tahun ke-5 dengan Berbagai Kegiatan Positif

Dalam pandangan lain, posisi ini juga dianggap tidak sopan karena seseorang berada dalam posisi rentan ketika pintu terbuka, baik oleh manusia maupun makhluk halus.

Masyarakat Jawa, misalnya, menyebut larangan ini sebagai tidur membujur yang sering kali diartikan sebagai sikap yang tidak menghormati tradisi leluhur atau adat istiadat. 

Sedangkan di Bali, kepercayaan serupa juga terkait dengan konsep spiritual yang memandang pintu sebagai tempat keluar-masuknya roh jahat.

Secara ilmiah, larangan tidur menghadap pintu sebenarnya lebih banyak berkaitan dengan alasan praktis dan keamanan. 

BACA JUGA:Mercure Bengkulu Rayakan Ulang Tahun ke-5 dengan Berbagai Kegiatan Positif

BACA JUGA:Rangkaian Natal Oikumene 2024 di Bengkulu: Donor Darah Target Kumpulkan 100 Kantong untuk yang Membutuhkan

Tidur dengan posisi langsung menghadap pintu membuat seseorang lebih rentan terhadap gangguan dari luar ruangan. 

Misalnya, cahaya atau suara dari pintu yang terbuka bisa mengganggu kualitas tidur. 

Selain itu, posisi seperti ini juga dapat membuat seseorang lebih mudah terlihat atau terkejut jika pintu tiba-tiba terbuka, yang dapat meningkatkan rasa tidak nyaman dan kecemasan saat tidur.

Dalam desain interior modern, posisi tempat tidur yang tidak langsung menghadap pintu juga sering disarankan untuk menciptakan suasana yang lebih privat dan tenang di kamar tidur. 

Hal ini membantu mengurangi gangguan visual dan memastikan aliran udara atau cahaya tidak langsung mengarah ke tempat tidur, yang bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Mitos ini juga dapat dimaknai secara simbolis sebagai cara masyarakat tradisional menjaga nilai-nilai sopan santun, kehati-hatian, dan harmoni dengan lingkungan sekitar. 

Larangan tidur menghadap pintu bukan semata-mata soal keberuntungan atau energi spiritual, tetapi juga cara untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan penuh keharmonisan dalam rumah tangga.

Kategori :