Kecepatan terbang elang emas himalaya bisa mencapai 200 km per jam membuat mereka sangat efektif dalam berburu.
Selain itu, elang emas Himalaya juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Sebagai predator puncak, mereka membantu mengontrol populasi hewan lain, yang pada gilirannya mendukung kesehatan lingkungan di sekitarnya.
3. Lynx eurasia
BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan
Lynx Eurasia dengan nama ilmiahnya Lynx lynx, adalah spesies kucing liar terbesar di dunia dan memiliki distribusi yang sangat luas.
Mereka dapat ditemukan di berbagai wilayah, mulai dari Eropa Tengah dan Utara, sepanjang Rusia, Eropa Timur hingga Asia dan Pegunungan Himalaya.
Dengan variasi warna bulu lynx Eurasia sangat dipengaruhi oleh habitatnya, misalnya, lynx yang hidup di Pegunungan Himalaya biasanya memiliki bulu tebal berwarna abu-abu cerah dengan pola totol-totol.
Panjang tubuh Lynx eurasia sekitar 70 - 130 cm dan bobot antara 18 hingga 36 kg, lynx Eurasia adalah hewan soliter yang cenderung beraktivitas sendiri, kecuali saat musim kawin atau pun saat merawat anak-anaknya.
BACA JUGA:Mamalia Mirip Babi! Berikut 5 Fakta Unik Chacoan Peccary
Adapun makanan utama lynx Eurasia adalah kelinci liar, tetapi terkadang juga berburu berbagai jenis rusa kecil, rubah merah dan pengerat kecil lainnya.
Dimana, dalam sehari, lynx Eurasia bisa mengonsumsi sekitar 1 - 2 kg daging, yang menunjukkan kebutuhan energi mereka yang tinggi untuk bertahan hidup di habitat liar.
4. Macan tutul salju
Dikutip dari laman Britannica, macan tutul salju dengan nama ilmiahnya Panthera uncia, merupakan salah satu predator yang paling menarik di Pegunungan Himalaya.
BACA JUGA:Punya Gigitan Mematikan! Berikut 6 Fakta Unik Quoll Macan, Mamalia Berkantung
Dengan adaptasi fisik dan perilaku mereka sangat sesuai dengan lingkungan yang keras dan dingin di habitatnya.