Sebagai salah satu predator puncak, maka biawak tidak hanya membantu mengendalikan populasi hewan pengerat dan invertebrata.
Namun demikian, biawak juga berkontribusi pada kesehatan ekosistem secara keseluruhan.
Dengan memakan hewan-hewan kecil, biawak membantu mencegah terjadinya overpopulasi yang dapat merusak keseimbangan lingkungan.
Biawak juga berfungsi sebagai salah satu pemulung, yang berarti hewan ini membantu menguraikan sisa-sisa organisme yang mati.
Keberadaan biawak juga dapat mempengaruhi spesies lain dalam rantai makanan.
Dengan mengendalikan populasi mangsa, maka biawak memberikan kesempatan bagi spesies lain untuk berkembang, sehingga menciptakan keragaman hayati yang lebih baik.
Apabila biawak menghilang dari ekosistem, maka dampaknya bisa sangat besar, termasuk peningkatan populasi hewan pengerat yang dapat merusak tanaman dan menyebarkan penyakit.
BACA JUGA:Reptil Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Buaya
Oleh karena itulah, perlindungan terhadap habitat biawak dan spesies ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan lingkungan.
Adapun upaya konservasi yang tepat dapat membantu memastikan bahwa biawak dan peran ekologisnya tetap terjaga.
3. Pemulungan dan daur ulang nutrisi
Biawak memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem.
BACA JUGA:Reptil Hidup di Air! Berikut 5 Fakta Unik Ular Air Pelangi, Sering Bikin Kaget Pemancing
Sebagai salah satu hewan pemulung, biawak membantu mengurai bangkai dan mengembalikan nutrisi ke tanah.
Dengan cara mengonsumsi bahan organik yang mati, maka biawak berkontribusi pada proses dekomposisi yang esensial bagi kesehatan lingkungan.