6 Kecelakaan di Laut, 2 Nelayan Kabupaten Mukomuko Meninggal Dunia

Rabu 25 Dec 2024 - 23:11 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Terjadi 6 kali kecelakaan laut di perairan Kabupaten Mukomuko yang mengakibatkan 2 orang nelayan meninggal dunia. 

Satu korban merupakan nelayan asal Kecamatan Teramang Jaya dan 1 nelayan lagi merupakan nelayan asal Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kecamatan Kota Mukomuko. 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si mengatakan, jumlah kecelakaan laut yang dialami nelayan Mukomuko sepanjang tahun 2024 terbilang tinggi.

Penyebab terjadinya kecelakaan laut yang mengakibatkan 2 nelayan meninggal dunia, umumnya karena faktor cuaca. Kecelakaan terjadi ketika gelombang tinggi serta badai yang mengakibatkan perahu yang ditumpangi nelayan terbalik.

“Untuk kecelakaan kerja yang menimpa nelayan di Mukomuko, sebagian besar disebabkan karena faktor cuaca,” kata Eddy.

BACA JUGA:Pedagang Taman Kuliner Resah, Citra Negatif Kerap Menjadi Lokasi Transaksi Prostitusi

BACA JUGA:Tetap Bisa Daftar PPPK, Ini 3 Jabatan Bisa Dilamar Guru Non-ASN

 Selain faktor cuaca, juga karena kurangnya peralatan pengaman yang ada di kapal saat digunakan melaut.

“Mukomuko ini lautnya langsung Samudera Hindia. Sehingga tidak hanya ancaman gelombang tinggi, tetapi angin kencang juga dapat membahayakan nelayan tradisional,” ujarnya.

Selain minimnya peralatan keselamatan, sebagian besar nelayan di Kabupaten Mukomuko masih menggunakan kapal atau perahu tradisional yang tidak dilengkapi alat pemantau cuaca atau navigasi.

Sehingga nelayan tidak mengetahui adanya perubahan cuaca yang bisa terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

“Nelayan kita ini sangat tradisional, jadi hanya mengandalkan insting terkait cuaca di hari tersebut. Tidak jarang ketika mereka memprediksikan tidak akan badai, pas di tengah laut terjadi perubahan cuaca,” ungkap Eddy.

Untuk itu Eddy mengimbau kepada nelayan agar selalu memastikan kondisi cuaca sebelum berangkat melaut melalui laman resmi BMKG Bengkulu. 

Jika dirasa cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya tunda melaut, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

BACA JUGA:Pengadaan APE 38 PAUD/TK, Disdikbud Mukomuko Habiskan Rp950 Juta

Kategori :