KORANRB.ID - Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) arus penumpang dan barang yang melalui Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu dipastikan berjalan lancar.
“Dalam menghadapi libur Nataru sudah kita persiapkan. Karena sejak awal kita pun sudah memprediksi terjadi lonjakan aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai,” sampai GM PT. Pelabuhan Indonesia (Pesero) Regional 2 Bengkulu, S. Joko, Rabu 25 Desember 2024.
Lebih lanjut, Joko menyampikan, dari kapal perintis yang melayani rute penyeberangan dari Pulau Baai ke Pulau Enggano dan sekitarnya. Bahkan sejak awal, pihaknya telah menyiapkan perencanaan pelayanan yang baik.
“Yang juga ditunjang fasilitas memadai dan operasional jasa kepelabuhanan yang berjalan normal selama libur Nataru,” beber Joko.
BACA JUGA:Volume Kendaraan Melintasi Tol Bengkulu Meningkat 39 Persen dari Hari Normal
BACA JUGA:OJK Tingkatkan Edukasi Keuangan Untuk Kelompok Perempuan
Joko menerangkan, bahwa adapun persiapan yang telah dilakukan pihaknya dalam menghadapi libur Nataru, di antaranya menyiapkan satu dermaga khusus untuk kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang selama Nataru 2024.
“Di mana Pelabuhan Pulau Baai memiliki dua dermaga penumpang, masing-masing dikelola PT. ASDP dan Pelindo,” ungkap Joko.
Joko menambahkan, pihaknya juga memastikan layanan barang, yang menjadi komponen utama pelabuhan, dapat berjalan lancar. Koordinasi intensif dengan instansi terkait terus dilakukan demi memastikan kelancaran operasional.
“Posko TNI Angkatan Laut (AL) pun telah didirikan, untuk mendukung pelayanan dan keamanan di Pelabuhan Pulau Baai,” tambah Joko.
BACA JUGA: Dinkes Catat 5 Penyakit dengan Kasus Terbanyak Selama 2024 di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:OJK Tingkatkan Edukasi Keuangan Untuk Kelompok Perempuan
Lebih lanjut Joko menyampaikan, Posko ini melibatkan berbagai instansi, termasuk yang menangani keselamatan dan keamanan pelabuhan.
Selama libur Nataru, aspek keamanan menjadi perhatian utama. Pelindo bersama TNI AL, Polri, dan otoritas pelabuhan lainnya memastikan keamanan arus penumpang dan barang.
“Di posko ini, kami menggabungkan instansi terkait, mulai dari pelayanan hingga keamanan pelabuhan. Semua ini demi memastikan operasional berjalan lancar,” kata Joko.