BACA JUGA:Reptil Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Buaya
Adapun fenomena tersebut dikenal sebagai "penentuan jenis kelamin yang dipengaruhi suhu" .
Dimana, pada suhu inkubasi telur berada pada kisaran tertentu, maka telur yang diinkubasi pada suhu yang lebih tinggi cenderung menghasilkan anakan jantan.
Sementara pada suhu yang lebih rendah, maka akan menghasilkan anakan betina.
Dengan adanya perubahan iklim global yang menyebabkan suhu lingkungan meningkat, maka ada risiko jika lebih banyak telur akan diinkubasi pada suhu yang menghasilkan jantan.
Hal tersebutlah yang mengakibatkan ketidakseimbangan antara rasio jenis kelamin dalam populasinya.
BACA JUGA:Reptil Hidup di Air! Berikut 5 Fakta Unik Ular Air Pelangi, Sering Bikin Kaget Pemancing
Dimana, ketidakseimbangan tersebut bisa mengganggu proses reproduksi.
Hal tersebut dikarenakan populasi yang didominasi oleh satu jenis kelamin akan kesulitan untuk berkembang biak.
Maka dari itulah, apabila populasi tuatara tidak bisa mempertahankan rasio jenis kelamin yang seimbang, maka hal ini akan dapat dapat mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
6. Gigi alami yang tidak tumbuh kembali
Dikutip dari laman Animalia, adapun tuatara terintegrasi langsung dengan tulang rahangnya.
BACA JUGA:Mematikan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Laut, Salah Satu Reptil yang Hidup Dilaut
Dimana, hal tersebut berbeda dengan kebanyakan reptil lain yang memiliki gigi terpisah dari tulang.
Selain itu, gigi tuatara tidak bisa tumbuh kembali apabila aus atau pun tanggal.
Hal ini adalah salah satu tantangan bagi tuatara seiring dengan bertambahnya usia.