KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian meninjau pelaksanaan pembangunan mega proyek pasar modern Purwodadi Arga Makmur menjelang pekerjaan tuntas, Rabu 8 Januari 2025.
Peninjauan dilakukan bersama tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) usai BPPW melakukan pemaparan terkait progres dan target penyelesaian pekerjaan.
Proyek senilai Rp 116 miliar yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR ini saat ini sudah memasuki tahap finishing atau penyelesaian akhir teruama bagian taman dan fasilitas pendukung luar banguann pasar. Pekerjaan akan ditargetkan tuntas akhir bulan ini.
Pantaun RB, banguann utama pasar sudah tuntas dan terlihat sangat megah dengan empat bangunan utama. Termasuk bangunan los dan kios yang sepertinya sudah siap untuk dihuni oleh pedagang.
BACA JUGA:Kebun Sawit Ilegal Pejabat di Hutan Mukomuko Ancam Keselamatan Warga
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Setwan Kepahiang: Penyidik Mulai Hitung Kerugian Negara, Tunggu Ekspose BPKP
Bupati Mian mengaku puas melihat pembangunan yang dilakukan tersebut dan pasar yang dibangun memang benar-benar pasar berstandar nasional.
“Bisa kita laihat bukan hanya dari standar bangunan, bahkan juga fasilitas di dalamnya baik itu bagi pedagang maupun pengunjung pasar yang sangat mewah,” terangnya.
Ia berharap pasar modern ini bukan hanya menjadi pasar terbesar dan termegah di Provinsi Bengkulu, namun juga bisa menjadi pusat perputaran ekonomi dilaur wilayah Kota Bengkulu.
Pasar ini akan dirancang menjadi pasar induk setidaknya menjadi tujuan bagi masyarakat yang daerahnya dekat dengan Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Disperindagkop UKM Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Perumda Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong Tindak Tegas Pelanggan Nakal
“Ini akan menjadi pusat perputaran ekonomi baru, bukan hanya untuk Bengkulu Utara namun juga untuk Provinsi Bengkulu,” ujar Mian.
Ia juga menyampaikan jika pembangunan apsar ini menjadi harapan masyarakat, bukan hanya karena pasar Purwodadi yang tidak pernah dilakukan pembangunan menyeluruh.
Namun juga karena kebakaran 2021 lalu membuat pedagang tidak bisa berdagang di lokasi lagi. “Alhamdulillah dengan dukungan pemerintah pusat, terutama Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan, 1 dari 5 pembangunan pasar modern standar nasional yang dibangun Kementerian PUPR tahun 2024 untuk Bengkulu Utara,” kata Mian.