KORANRB.ID - Baru saja lunas cicilan akhir tahun 2024 lalu, warga Desa Simpang 3 Pagar Gasing, Kecamatan Talo, Dodon (40) malah kehilangan sepeda motornya Honda Revo Fit nomor polisi BD 4521 PT.
Diceritakannya, sepeda motor tersebut hilang saat ia sedang menanam padi. Saat itu ia parkirkan di bawah pondok milik orang tua Kades Simpang 3 Pagar Gasing, berjarak sekitar 300 meter dengan sawah tempat ia bekerja.
Seingatnya, sepeda motor tersebut memang sudah dikunci stang, namun tampaknya berhasil dibobol paksa oleh maling. Raibnya sepeda motor tersebut baru diketahui korban saat ia ingin pulang dari menanam padi.
BACA JUGA:PGRI Bengkulu Tengah Minta Semua Kuota PPPK Guru Terpenuhi
BACA JUGA:Gaduh! Kericuhan Terjadi di Gerai Kuliner Mie Gacoan Bengkulu, Ini Masalahnya
Saat tiba di parkiran, ia terkejut lantaran sepeda motor yang digunakannya sudah tidak terlihat lagi. Sempat ia berkeliling mencari di seputaran TKP, namun keberadaan sepeda motornya tidak ditemukan.
"Waktu itu saya sedang menanam padi, karena gigi saya sedang kumat sakitnya, saya berniat pulang mau mengambil obat sakit gigi. Sampai di pondok tempat saya parkir, sepeda motor saya sudah hilang," ungkap Dodon, Kamis 9 Januari 2025.
Dari perkiraan Dodon, pelaku berjumlah 2 orang. Pelaku membawa sepeda motornya ke jalan perkebunan kelapa sawit yang ada di atas tempat parkir motor, menuju ke arah jalan lintas Bengkulu - Manna.
BACA JUGA: 2 Tersangka Curat di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya
BACA JUGA:Terutang TPP 4 Bulan, Bupati Lebong Provinsi Bengkulu Akan Digugat ASN ke Pengadilan
Setelah berusaha mencari seorang diri dan tidak mendapatkan kembali sepeda motornya, ia mengaku memilih pulang ke rumah dengan berjalan kaki, lalu kemudian diantar warga yang kebetulan melintas untuk diantar ke rumahnya.
Korban mengaku melaporkan kejadian ini ke Polsek Talo untuk dapat ditindaklanjuti. Ia mengalami kerugian sekitar belasan juta, sesuai dengan akumulasi pembayaran sepeda motornya.
"Sempat saya keliling dan tanya ke warga sekitar, tapi tidak ada yang melihat. Kemungkinan pelaku berjumlah 2 orang kabur ke arah jalan lintas Bengkulu -Manna yang jaraknya sekitar 1 km dari TKP," ujarnyanya.