TNI dan Polri Bongkar Portal PT. DSJ, Aksi Demo Warga Mereda

Sabtu 11 Jan 2025 - 11:22 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID – Meski sempat memanas, unjuk rasa yang dilakukan kelompok Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) dan Forum Peduli Wilayah Kedurang (FPWK) ke lokasi yang diklaim tapal batas Bengkulu Selatan – Kaur di kawasan PT. Dinamika Selaras Jaya (DSJ), akhirnya mereda.

Berakhirnya akhir tersebut setelah persenel Polres Kaur yang dipimpin Kasat Intelkam melakukan mediasi dengan masyarakat yang melakukan unjuk rasa di wilayah tersebut. 

Portal yang dibuat oleh warga pun dibuka guna untuk memastikan perusahaan bisa beraktivitas lagi seperti sedia kala.

BACA JUGA:Open Grasstrack Escobar Cup 5 Digeber, Meriahkan HUT ke-21 Kabupaten Kepahiang

BACA JUGA:TNI Bantu Usir Hama Burung di Sawah, Ini yang Dilakukan Anggota Kodim 0408 BSK

Dalam unjuk rasa tersebut Ketua ASBS, Herman Lufti mengatakan tujuan mereka menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi terkait dugaan perusahaan PT. DSJ yang diduga tidak memiliki dokumen resmi yang legal.

Mereka meminta agar aparat penegak hukum menegakan fungsinya sebagai penegak hukum dengan adanya perusahaan yang tidak tertib ini. 

Selain itu, pemerintah daerah diminta dapat menghentikan sementara kegiatan PT. DSJ sampai dengan adanya kepastian legalitas perusahaan.

BACA JUGA:262 Peserta Dinyatakan Lulus CPNS Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Nala Dimusnahkan

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Kaur, Ahmad Khairuman mengatakan dalam aksi tersebut portal yang dibuat oleh pengunjung rasa telah dibongkar paksa oleh personel TNI dan POlri yang turun ke lapangan. 

Hingga saat ini para pengunjuk rasa yang bermalam di kawasan PT DSJ juga telah menarik diri. 

"Untuk portal kita telah bongkar, pendemo juga telah meninggalkan lokasi PT," terang Kasat Intelkam.

 

Kategori :