Dikutip dari laman Mindat, kelelawar kubar Mauritius bisa ditemukan di wilayah Afrika sub Sahara.
Adapun habitat kelelawar kubar Mauritius beragam, mulai dari padang rumput hingga hutan tropis, memungkinkan mamalia ini untuk bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.
Migrasi kelelawar kubar Mauritius pada saat musim dingin menunjukkan perilaku adaptif yang penting untuk kelangsungan hidupnya.
Dengan berpindah ke daerah yang lebih hangat, kelelawar kubar Mauritius bisa menghindari suhu ekstrem dan mencari sumber makanan yang lebih melimpah.
BACA JUGA:Kalong atau Kelelawar Besar Dengan Segudang Manfaat, Salah Satunya Untuk Obat Asma
Selain itu, kelelawar kubar Mauritius juga memanfaatkan berbagai struktur alami seperti pohon, gua, dan celah batu untuk beristirahat dan berkembang biak, yang menunjukkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Peran kelelawar dalam ekosistem sangat penting, termasuk dalam penyerbukan dan pengendalian populasi serangga.
2. Makanan kelelawar kubar Mauritius, ternyata bermanfaat bagi manusia
BACA JUGA:Spesies Kelelawar Bertelinga Kuning! Berikut 5 Fakta Unik Honduran White Bat
Dikutip dari laman Animal Diversity, kelelawar kubar Mauritius termasuk dalam kelompok hewan nokturnal (aktif pada saat malam hari).
Kelelawar kubar Mauritius adalah insektivor, yaitu hewan yang mengandalkan berbagai spesies serangga terbang sebagai sumber makanan utamanya.
Adapun makanan dari kelelawar kubar Mauritius adalah ngengat, tetapi mamalia ini juga sering memburu rayap dan kupu-kupu.
Dimana, indra penglihatan kubar Mauritius sangat baik, hal inilah yang memungkinkan mamalia ini untuk menemukan serangga kecil bahkan dalam kegelapan malam.
BACA JUGA:Pembawa Keberuntungan, Berikut 5 Fakta Menarik Kelelawar Merah
Selain itu, kelelawar kubar Mauritius memiliki indra pendengaran yang sangat tajam.
Walaupun makanan yang kelelawar kubar Mauritius konsumsi tergolong kecil, namun kebiasaan makan kubar Mauritius memiliki dampak yang signifikan bagi petani di sekitar habitatnya.