BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera membuka proses lelang maskapai guna mendukung keberangkatan jemaah haji tahun 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi calon jemaah haji (CJH) Provinsi Bengkulu.
Kepala Biro Pemkesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez, SSTP, M.Si, menyatakan bahwa proses lelang akan segera dimulai tahun 2025.
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para jemaah haji. Oleh karena itu, pemilihan maskapai harus melalui proses yang transparan dan kompetitif," ujar Ferry.
Ferry menerangkan, maskapai yang akan dipilih harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat. Termasuk memiliki rekam jejak keselamatan penerbangan yang baik, fasilitas penerbangan yang memadai, serta pengalaman dalam melayani keberangkatan haji.
BACA JUGA:Bejat! Korban Bersimbah Darah Disetubuhi Pelaku
BACA JUGA:Gelar Aksi Damai, Ratusan Honorer Nakes Kaur Geruduk Kantor DPRD Kaur
"Kami juga akan memastikan bahwa harga yang ditawarkan kompetitif, namun tetap mengutamakan kualitas layanan," ungkap Ferry.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov juga telah membuka perekrutan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Provinsi Bengkulu untuk musim haji tahun ini masih dalam tahap penantian.
Kemudian, Kantor Perwakilan Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menyebutkan tidak ada penambahan kuota jamaah haji 2025, yakni sama seperti tahun sebelumnya sebanyak 1.706 jamaah akan diberangkatkan.
BACA JUGA:Pembayaran TPP 2024 Benteng Tunggu DBH, Kepala BKD: Belum Tahu Kapan Cairnya
BACA JUGA:Perayaan HUT Ke 22 Mukomuko Digelar Februari, Pemkab Belum Rancang Kegiatan HUT
Dijelaskan, Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H.Intihan, SH, MHpe bahwa, jumlah jamaah yang diberangkatkan, sama seperti tahun lalu. “Sama dengan tahun lalu,” terang Intihan, Rabu, 8 Januari 2025.
Lebih lanjut, Intihan menjelaskan, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu tentu telah memilki persiapkan. Tentu persiapan tersebut terkait tempat untuk menyambut para Calon Jamaah Haji (CJH) tersebut. “Tentu kita memilki persiapan, terkait temapt dan lainnya,” ungkap Intihan.