Dalam rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait beberapa waktu lalu, Pemkab menyusun beberapa langkah strategis untuk memastikan proyek ini dapat berjalan sesuai rencana.
Langkah pertama adalah melakukan survei lokasi dengan melibatkan tim akademisi dan perwakilan KLHK wilayah Lampung. Survei ini bertujuan untuk memetakan kondisi lapangan secara menyeluruh.
Selain itu, Pemkab juga akan segera mengajukan izin kawasan ke KLHK dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mengingat proyek ini melibatkan dua kabupaten, kewenangan pengelolaan jalan berada di tingkat provinsi.
“Survei lokasi akan dilakukan sebagaimana arahan dari KLHK. Setelah itu, kita akan melanjutkan dengan pengajuan izin kawasan. Karena ini adalah proyek lintas kabupaten, maka koordinasi dengan Pemprov Bengkulu juga sangat penting,” ungkap Noviansyah.
Jika proyek ini berhasil dilaksanakan, jalan tembus Air Lanang-Bang Haji diharapkan dapat menjadi jalur strategis yang menghubungkan dua kabupaten di Provinsi Bengkulu. Selain mempermudah akses transportasi, jalan ini juga berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan.
“Bagi masyarakat Desa Air Lanang dan Bang Haji, kehadiran jalan ini akan menjadi solusi atas sulitnya akses ke pusat pemerintahan dan layanan publik. Selama ini, warga harus menempuh rute alternatif yang jauh lebih panjang dan memakan waktu,” bebernya.
Namun, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada keseriusan Pemkab dalam menyelesaikan kendala administratif dan teknis, terutama yang berkaitan dengan izin kawasan. Dengan alokasi anggaran yang telah disiapkan dan koordinasi lintas sektor yang terus dilakukan, harapan besar tertuju pada realisasi pembangunan jalan ini di masa mendatang.
Pemkab Rejang Lebong menegaskan komitmennya untuk melaksanakan proyek ini dengan mematuhi seluruh regulasi yang berlaku. Noviansyah menekankan bahwa pihaknya akan segera melaporkan hasil rapat kepada pimpinan daerah untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
“Kami berkomitmen untuk mengikuti prosedur yang ada dan memastikan proyek ini berjalan sesuai aturan. Notulen rapat akan segera kami sampaikan kepada pimpinan agar tahapan selanjutnya dapat dilaksanakan,” pungkasnya.