BENTENG, KORANRB.ID - Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sebanyak 18 warga yang terkonfirmasi positif Demam Berdarah Dengue (DBD). Data dari bulan Januari hingga November 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH menjelaskan, tahun ini kasus DBD di Kabupaten Benteng cenderung menurun drastis jika dibandingkan kasus DBD tahun lalu. Pada tahun 2022, kasus DBD kurang lebih mencapai 80 kasus dan tahun ini hanya 18 kasus.
“Kasus DBD tahun menurun drastis dibandingkan tahun lalu. Sebab tahun lalu kasus DBD kita sangat meningkat sekali. Makanya ditahun ini kita berusaha dan melakukan berbagai cara agar kasus DBD di Kabupaten Benteng tak banyak lagi seperti tahun lalu,” jelasnya.
BACA JUGA:Bentuk Satgas Sampah, Pantau Warga yang Buang Sampah Sembarangan
Dari 18 kasus DBD tahun ini, semuanya tidak ada yang meninggal dunia dan dinyatakan sembuh setelah mendapatkan pelayanan yang intensif. 18 kasus ini tersebar di Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Talang Empat, Karang Tinggi dan Taba Penanjung.
Di sisi lain, Gusti mengimbau kepada semua warga untuk ekstra waspada, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Antasipasi menghadapi masuknya musim penghujan, diharapkan kepada seluruh masyarakat Benteng untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Warga harus menciptakan lingkungan seputar rumah sehat, bersih bebas dari sumber penampung tempat berkembangnya jentik nyamuk,” jelasnya.
BACA JUGA:Distribusi Enam Item Logistik Pemilu Diawasi
Apabila ke depan ada warga yang dinyatakan positif DBD untuk segera melaporkan ke Puskesmas terdekat. Sehingga petugas kesehatan bisa langsung bertindak untuk melakukan berbagai upaya.
“Salah satu pencegahan yang kita lakukan dengan melakukan fogging. Warga juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan rumah,” imbaunya.(jee)