Padahal masyarakat dalam memanfaatkan sumur bor dan air gravitasi tidak dikenakan biaya. “Untuk saat ini tidak lagi bisa digunakan,” imbuhnya.
Untuk saat ini Dinas PUPR Bengkulu Selatan masih melakukan pemantauan serta pendataan jaringan air sumur bor maupun air gravitasi yang rusak di seluruh wilayah kecamatan.
Nantinya jumlah kerusakan akan dilaporkan ke pemerintah pusat. Dan apabila memungkinkan bantuan tersebut akan kembali diusulkan untuk diperbaiki atau dibangun ulang.
Apalagi sanitasi dan sumber air bersih menjadi salah satu perhatian dari pemerintah pusat saat ini.
“Yang masih ada tolong dijaga, bukan mudah untuk mendapat bantuan apalagi saat ini pemerintah meniadakan pembangunan fisik,” ujar Rendra
Kategori :