Sementara, burung seperti merpati memiliki penglihatan monokuler, di mana setiap mata berfungsi secara independen.
Dengan mata yang terletak di sisi kepala, burung dapat melihat hampir di seluruh lingkaran di sekelilingnya.
Hal ini memberikan burung kemampuan untuk mendeteksi predator dan ancaman lainnya dengan lebih efektif.
BACA JUGA:Hidup di Madagaskar! Berikut 4 Jenis Burung dari Famili Philepittiide
Selain itu, kemampuan penglihatan ini juga berperan pada perilaku dan pola migrasi burung, serta cara mereka mencari makanan dan berinteraksi dengan sesama spesies.
4. Mampu menggerakkan mata secara terpisah
Dikutip dari laman Outside My Window, burung memiliki berbagai adaptasi yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan yang berbeda.
Adapun salah satu adaptasi yang menarik adalah kemampuan penglihatan monokuler, yang dimiliki oleh beberapa jenis burung.
BACA JUGA:Endemik Australia! Berikut 6 Fakta Unik Diamond Firetail, Burung Cantik
Dengan penglihatan monokuler memungkinkan burung untuk menggerakkan matanya secara terpisah, sehingga burung bisa mengamati dua arah yang berbeda sekaligus.
Ini sangat berguna untuk mendeteksi predator yang mungkin mendekat dari arah yang tidak terduga.
Burung dengan penglihatan monokuler, seperti kakatua, umumnya bukan merupakan burung predator.
Dengan bisa melihat ke dua arah sekaligus, burung-burung ini dapat lebih cepat merespons ancaman dan mengambil tindakan untuk menghindar.
BACA JUGA:Bagaikan Lukisan! Berikut 5 Fakta Unik Burung Pegar Darah
Adaptasi penglihatan ini juga berperan dalam berbagai aspek kehidupan burung, termasuk berburu, berinteraksi dengan pasangan, dan menjaga wilayah teritorial.
Dalam hal seleksi alam, burung yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan mereka memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dan berkembang biak.