Dengan kemampuan gurita untuk menggunakan benda-benda di sekitarnya, seperti tempurung kelapa, cangkang kerang, dan bahkan sampah yang ada di lingkungan, menunjukkan tingkat kecerdasan dan kreativitas yang tinggi.
Strategi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan dari predator, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan tempat persembunyian yang aman.
Gurita kelapa dapat dengan cepat mengumpulkan dan menyusun benda-benda tersebut untuk membentuk "rumah" yang dapat melindunginya dari ancaman.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Olahan Gurita yang Lezat dan Layak Dicoba
Adapun perilaku ini juga mencerminkan kemampuan belajar dan beradaptasi yang luar biasa, yang jarang ditemukan pada hewan invertebrata lainnya.
Selain itu, gurita kelapa juga dikenal memiliki kemampuan kamuflase yang baik, yang semakin meningkatkan peluangnya untuk menghindari predator.
4. Blue-Ringed Octopus
Dikutip dari laman iNaturalist, Gurita Cincin Biru dengan nama ilmiahnya Hapalochlaena spp, merupakan salah satu hewan paling beracun di lautan, dan adaptasi bertahan hidupnya sangat menarik.
Racun tetrodotoksin yang dimilikinya tidak hanya berfungsi untuk melumpuhkan mangsa, tetapi juga sebagai mekanisme pertahanan yang efektif terhadap predator.
BACA JUGA:Kerupuk Gurita Kaur Go Internasional
Walaupun ukurannya kecil, gurita ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun dalam jumlah yang cukup untuk membunuh manusia.
Racun tersebut bekerja dengan mengganggu fungsi sistem saraf, yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
Adapun keunikan lain dari Gurita Cincin Biru adalah pola dan warna tubuhnya yang mencolok.
Pada saat merasa terancam, maka gurita ini akan menunjukkan warna cerah dan pola cincin biru yang mencolok sebagai peringatan bagi predator.
Walaupun tidak agresif secara alami, Gurita Cincin Biru akan mempertahankan diri jika merasa terancam.
BACA JUGA:Terbentuk dari Batu Kuarsa Purba! Berikut 4 Fakta Unik Vale da Lua