BENGKULU, KORANRB.ID - Secara nasional jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di akhir tahun ini kembali mengalami kelonjakan. Jika sebelumnya pada November penyebaran kasus hanya 7-40 kasus/hari. Namun di awal Desember ini jumlahnya melonjak 100 kasus/hari. Selain itu, penyebaran varian baru seperti halnya jenis Omicron, seperti EG.2 dan EG.5 juga menjadi perhatian global.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, meminta masyarakat Provinsi Bengkulu untuk kembali melengkapi vaksinasi. Seperti halnya, vaksin dosis satu maupun dosis dua, serta vaksin booster. Terlebih sebentar lagi akan menyambut hari besar Natal dan Tahun baru, yang tentu akan berhadapan dengan orang ramai.
BACA JUGA:SPj Fiktif, Dana Covid Hingga Proyek Jalan Dikorupsi
"Kita pastikan bagi yang belum lengkap vaksinnya untuk segera vaksin," ujar Rohidin, Rabu, 13 Desember 2023.
Selain itu, ia kembali mengingatkan untuk memakai masker, terutama pada saat ada di keramaian. Bahkan, bagi masyarakat yang merasa memiliki gejala penyakit, seperti halnya gejala Covid maka segera melapor dan lakukan pemeriksaan pada fasilitas kesehatan setempat.
BACA JUGA:Dua Perda Tunggu Hasil Evaluasi Gubernur
"Itu yang perlu kita lakukan, dalam memberantas mata rantai Covid ini. Kalau pengetatan. Tidak perlu pengetatan juga, kita longgar-longgar saja jika sudah diterapkan itu," demikian Rohidin.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, menyampaikan pihaknya terus memonitor perkembangan covid-19 ini secara nasional maupun internasional, terutama untuk jenis-jenis varian baru yang muncul. Mengingat, di daerah-daerah tetangga seperti halnya Singapura, Malaysia, dan Filipina yang juga jumlah kasusnya mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah : Orang Bengkulu
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Pertahanan tubuh yang baik akan membantu melawan serangan penyakit, termasuk Covid-19," ujarnya.
Selain itu, dikatakannya pihak Kemenkes Kesehatan (Kemenkes) juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh lembaga kesehatan. Termasuk Dinas Kesehatan dan Kesehatan Pelabuhan, untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kondisi saat ini dengan meningkatkan surveilans terhadap masyarakat.
BACA JUGA:Gubernur Fokus dan Lanjutkan Program Strategis Pendidikan
"Kita harus tetap waspada dan siap melakukan tindakan preventif," tambahnya.
Dalam menghadapi potensi peningkatan kasus, Herwan Antoni, menjelaskan bahwa akan mengaktifkan kembali pemeriksaan, terutama melalui pemeriksaan PCR. Ia juga mengajak masyarakat yang belum lengkap vaksin hingga booster untuk segera melengkapinya.
"Masyarakat diminta untuk mematuhi anjuran ini karena ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan bersama," tegasnya.