
3. Tidak semua spesies cacing tanah punya kemampuan regenerasi
Dikutip dari laman Animalia, kemampuan regenerasi pada cacing tanah bervariasi tergantung pada spesiesnya.
Cacing tanah, yang termasuk dalam kelompok Annelida, mempunyai kemampuan untuk memperbaiki beberapa bagian tubuh yang hilang.
BACA JUGA:10 Fakta Tentang Cacing, Salah Satunya Buta Terkena Cahaya
Namun demikian tidak seefektif cacing planaria, yang merupakan jenis cacing pipih dari kelompok Platyhelminthes.
Pada cacing planaria terkenal dengan kemampuan regenerasi yang luar biasa, di mana mereka bisa membentuk individu baru dari potongan kecil tubuh mereka.
Proses tersebut melibatkan sel-sel khusus yang disebut sel-sel neoblast, yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang diperlukan untuk membentuk kembali struktur tubuh yang hilang.
BACA JUGA:4 Penyebab Ternak Kambing Cacingan, Atasi dengan Cara Ini
Sedangkan cacing tanah bisa memperbaiki kerusakan pada tubuhnya, namun kemampuan ini terbatas.
4. Regenerasi melibatkan proses biologis yang kompleks
Dikutip dari laman iNaturalist, cacing tanah, khususnya dari genus Lumbricus, memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sel-sel neoblast berfungsi sebagai sel punca yang dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang diperlukan untuk membentuk kembali jaringan yang hilang.
BACA JUGA:Benarkah Cacing Tanah Bisa Mengatasi Tifus? Begini Penjelasannya
Hal ini mirip dengan sel punca pada manusia, tetapi dengan mekanisme dan regulasi yang berbeda.
Adapun pProses regenerasi melibatkan perubahan genetik dan hormonal yang kompleks.
Dimana, hormon dan sinyal molekuler lainnya berperan penting dalam mengatur kapan dan bagaimana jaringan baru dibentuk.