
Dimana, kisah ini mencerminkan bagaimana cerita rakyat dapat bervariasi dalam tema dan nuansa, tergantung pada budaya dan konteks di mana mereka diceritakan.
Versi Basile, dengan elemen dramatis dan moral yang lebih gelap, hal ini memberikan pandangan yang berbeda tentang perjuangan dan kemenangan.
Selain itu, menunjukkan bahwa tidak semua cerita berakhir dengan bahagia tanpa adanya tantangan yang harus dihadapi.
4. Kisah Cinderella mirip Disney
BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Sejarah yang Menjadi Misteri Terbesar di Dunia
Charles Perrault adalah salah satu penulis dongeng yang paling terkenal dan karyanya, termasuk "Cinderella," telah menjadi dasar bagi banyak adaptasi modern, termasuk film animasi Disney.
Perrault menulis versi dongeng yang lebih halus dan moralistik, yang berbeda dari versi sebelumnya yang lebih kasar dan sering kali memiliki elemen yang lebih gelap.
Adapun kisah "Cinderella" yang ditulis oleh Perrault memperkenalkan elemen-elemen ikonik seperti sepatu kaca dan ibu peri, yang tidak ada dalam versi sebelumnya oleh Giambattista Basile.
Adaptasi Disney pada tahun 1950 mengambil inspirasi dari versi Perrault dan dengan sentuhan animasi serta musik.
BACA JUGA:Menilik 11 Sejarah Jin, Makhluk Gaib dalam Ajaran Islam dan Budaya Arab
Adapun kisah ini menjadi salah satu film klasik yang sangat dicintai.
Perjalanan cerita ini menunjukkan bagaimana dongeng dapat berevolusi dan beradaptasi seiring waktu, menciptakan berbagai interpretasi yang tetap relevan bagi generasi baru.
5. Cinderella yang ditulis Grimm Bersaudara
Kisah "Aschenputtel" yang ditulis oleh Grimm Bersaudara memiliki nuansa yang lebih gelap dan kompleks dibandingkan dengan versi Cinderella yang lebih dikenal saat ini.
Hal ini seperti yang ditulis oleh Charles Perrault atau yang diadaptasi oleh Disney.
BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Unik Freemason dan Jejak Sejarahnya di Dunia