
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Penjelajahan Rusia pada abad ke-17 membawa perubahan besar, dengan konflik antara pendatang baru dan suku asli yang muncul seiring dengan eksplorasi dan penguasaan wilayah.
Perjanjian Nerchinsk pada tahun 1689 menandai pengakuan kedaulatan China atas Sungai Amur.
Namun demikian, pada pertengahan abad ke-19, Rusia berhasil menguasai bagian utara cekungan Amur, yang memicu perkembangan permukiman dan ekonomi di kawasan tersebut.
Sejarah ini mencerminkan dinamika kompleks antara alam, budaya dan kekuasaan yang telah membentuk kawasan Sungai Amur hingga pada saat ini.
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
5. Sungai Amur merupakan jalur pelayaran terbesar
Dikutip dari laman Water Database, Sungai Amur merupakan salah satu sungai terpenting di Asia Timur Laut.
Dengan panjang sekitar 2.824 kilometer, sungai amur tidak hanya menjadi jalur transportasi vital, tetapi juga memiliki peran ekologis dan budaya yang signifikan.
Navigasi di Sungai Amur sangat dipengaruhi oleh kondisi es, yang dapat membatasi pelayaran selama beberapa bulan setiap tahun.
BACA JUGA:Wow! Berikut 3 Momen Saturnus Selamatkan Planet di Tata Surya, Bagaimana Caranya?
Namun demikian, ketika es mencair, sungai amur menjadi jalur perdagangan yang sibuk, mengangkut berbagai produk seperti garam, gandum dan barang-barang manufaktur ke hilir, sementara minyak, ikan dan kayu bergerak ke hulu.
Kota-kota seperti Khabarovsk dan Komsomolsk-on-Amur menjadi pusat aktivitas di sekitar sungai.
Walaupun kawasan perkotaan di sekitarnya relatif sedikit.
BACA JUGA:Mengapa Venus Disebut Sebagai Planet Kembaran Bumi? Berikut 3 Penjelasannya
Adapun upaya untuk meningkatkan infrastruktur di sepanjang sungai terus dilakukan, termasuk pengembangan teknologi pemecah es yang memungkinkan pelayaran yang lebih lama dan lebih efisien.